Happy Reading!
~~~
Vomment!***
Keesokan harinya, ketika sedang mengikuti klub, kak Nanda mengumumkan sesuatu. Ngomong-ngomong aku mengikuti klub vokal.
"Jadi, seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah kita mengadakan latihan di lapangan terbuka untuk beberapa klub. Nah, kali ini Klub Vokal juga akan mengikutinya. Akan ada 3 trip yang akan berangkat. Setiap trip terdiri dalam 3 klub.
Trip pertama yaitu klub basket, tari atau dance, dan vokal yang akan berangkat dari hari sabtu sampai hari rabu. Trip kedua ada klub menulis, bulutangkis, dan voli, mereka akan berangkat dari hari Rabu sampai hari Minggu. Dan trip terakhir terdiri Klub musik, futsal, dan melukis, Mereka akan berangkat dari hari Minggu sampai kamis. Untuk lebih lengkapnya bisa di baca di brosur yang telah di bagikan. jangan lupa untuk mengisi data diri bagi yang bisa mengikuti acara ini. Ada pertanyaan?"
"Tahun lalu kok tidak ada kak?" tanya Nona. "tahun lalu adalah giliran klub lain." kata Kak Nanda. Nona hanya mengangguk-angguk.
"Kita akan menginap dimana nanti kak?" tanya Angel. "Di hotel yang tak jauh dari lapangan yang kita pinjam."
Aku membaca brosur tersebut. Biaya nya sampai Rp950.000. sudah biaya tranportasi, makan, dan Hotel. Seli dan Ali pasti akan ikut. Mereka tidak akan keberatan dengan biaya segitu. Oke, ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan tabungan milikku.
***
"Sel, kamu ikut acara itu?" tanyaku pada seli ketika menunggu angkot sepulang sekolah. Seli mengangguk. "tentu saja aku akan ikut Ra. Kamu akan ikut kan?" seli balik bertanya. Aku menghela napas. "tentu saja. Ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan si tabunganku."
"Hei, itu angkot. Yuk." Ajak Seli. Aku melangkah masuk disusul Ali.
Karena sepi, angkotnya berangkat. Di angkot hanya ada kami bertiga. Ily sudah kembali ke klan bulan kemarin karena Ilo meminta bantuannya. katanya sih model pakaian Ilo mendadak tidak bisa datang. ya, Ilo pun meminta tolong pada anaknya.
tak lama masuk seorang bapak-bapak memakai masker. saat dia membuka maskernya, aku tersenyum. Itu Batozar.
"Master B! apa kabar? Sudah lama kita tak bertemu." Sapa Ali. "Baik ali. kalian sendiri bagaimana? tidak membuat masalah kan?" gurau master B. "Kami sih tidak. Kalau pun ada, pasti Ali penyebabnya." Kata Seli. "Heh." kami tertawa mendengarnya. tentu saja kecuali Ali.
"Anda mau kemana Master B?" tanyaku. "Mau beli rendang. Enak." Jawab Master B.
"Astaga! Sepertinya rendang memang makanan paling enak di dunia. Kapan kapan kita bawa untuk keluarga Ilo yuk. Juga Faar, Av, Ketua Konsil," usul Ali. aku tertawa mendengarnya.
"ah, aku sudah sampai. Aku deluan ya anak anak!" pamit Master B sambil melambaikan tangan. Kami membalas lambaiannya.
Tak lama kemudian angkot yang kami naiki sudah di dekat lorong rumahku. "Sel, Al, aku deluan ya." Pamitku. Mereka mengangguk.
***
"Mama! Ra pulang!" "Eh, Ra sudah pulang kok." Sambut papa.
"Lho? Papa kok cepat pulang?" tanyaku heran. "Papa gak enak badan, jadi pulang cepat." Jelas mama. "Kenapa? Ra gak suka ya papa pulang?" goda papa. "Ih, Ra cuman nanya loh. Au, ampunnn. Lariii." Aku menghindar dari gelitikan papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐡𝐨𝐨𝐬𝐢𝐧𝐠
Fantasy[REVISI] mengapa aku harus memilih? . WARNINGGG!!! . ^ ini hanya Fanfiction dari cerita Serial bumi Tereliye. jadi diwajibkan untuk membaca buku Bumi-Nebula untuk memahami jalan ceritanya. .. ^Baper?Wajib!!! ^tapi jangan kelewatan, sampai batas gari...