"Lebih baik?" tanyanya.
Yoora mengangguk, membiarkan pusing mengambil alih kepalanya karena terlalu banyak menangis.
"Itu tadi mantan pacarmu?" tanya Taehyun ragu.
"Dia masih pacarku, hingga maut yang memisahkan." Yoora tertawa hambar, miris rasanya.
Lagi, Taehyun bertanya ragu, "Kamu sudah mengingat segalanya?"
"Iya."
"Taehyun," panggil Yoora.
"Hm?"
"Maaf. Aku belum menjawab pertanyaanmu yang waktu itu. Aku sekarang... tidak yakin dengan perasaanku sendiri."
Taehyun tersenyum kecil, "Tidak apa apa. Aku tidak memberimu batasan waktu."
"Aku tidak tahu apakah aku menyukaimu sebagai Kang Taehyun, atau merasa nyaman karena kamu memberikan hal yang Beomgyu berikan padaku," jelas Yoora.
"Aku mengerti. Aku bisa menunggu. Tapi Yoora, hatimu harus ikhlas. Setidaknya untuk Beomgyu, ikhlaskan dia," ujar Taehyun lembut.
Yoora terhenyak. Baru memikirkan hal itu karena rasanya sangat berat.
"Puncak dari cinta adalah mengikhlaskan."
Yoora benar benar bungkam kali ini. Taehyun benar, dia harus belajar ikhlas. Karena hidup terus berjalan.
"Taehyun," panggil Yoora lagi.
Kali ini air matanya turun ditemani senyuman tulus, "Terima kasih."
"Kapanpun."
"Maukah kamu menungguku, sampai aku bisa mengikhlaskan Beomgyu?"
Taehyun tersenyum lembut, "Iya. Aku akan membantumu."
◍◍◍
"Hai, Beomgyu!"
"Hari ini aku lulus kuliah setelah menunda satu tahun masuk ke universitas."
"Satu tahun pula aku belajar untuk ikhlas dan hidup tanpamu. Lihat? Aku berhasil."
"Meskipun aku dan Taehyun akan bertunangan, kamu tetap beruang kesayanganku."
"Oh iya, Kak Yeonjun sudah menikah. Kemarin dia kesini, ya? Ah, aku telat."
"Lia juga punya pacar baru setelah tahun lalu putus dari Soobin. Dia sekarang menjadi model, pantas saja digandrungi banyak lelaki. Wah, jujur saja. Kamu sudah memprediksi ini, ya?"
"Hidupku baik, Gyu. Aku harap kamu juga baik baik saja."
"Tentu saja kamu baik. Tidak ada aku yang mengomelimu di surga!"
"Tunggu aku di sana ya. Tenang saja, aku tidak berencana datang cepat, kok."
"Sampai nanti, Beomgyu. Taehyun sudah menjemputku. Daah!"
[fin]
KAMU SEDANG MEMBACA
crash • txt [✔]
Fanfiction[short chapter] "aku tidak mengingatmu. tapi kenapa aku merindukanmu?" "𝚒'𝚖 𝚜𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚒 𝚌𝚘𝚞𝚕𝚍𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚔𝚎 𝚒𝚝." [txt w/ oc] copyright, 2020.