"Taehyun!"
Senyum lelaki itu mengembang melihat seorang gadis manis yang datang ke arahnya.
"Menunggu lama?"
"Tidak. Aku baru sampai."
Yoora tersenyum manis, "Kalau begitu, ayo! Jadi, mulai darimana?"
"Dari taman, bagaimana?"
"Ide bagus. Kemarin sepertinya ada gerobak es krim yang baru buka di sana."
Taehyun tertawa kecil melihat gadis di sebelahnya sangat semangat. Ah, tidak salah menaruh hati pada gadis ceria ini, bagi Taehyun.
"Ayo, Taehyun, kamu menunggu apa lagi?"
"Iya, iya, aku datang!"
Beginilah mereka. Yoora benar benar menganggap dia membuka lembaran baru dengan kenangan baru.
Berawal dari penjaga cafe dan pelanggan tetap, mereka berakhir berjalan berdua di taman.
Mulus? Mungkin.
Yoora juga tidak ambil pusing soal percakapannya dengan Soobin dan Lia kemarin. Mungkin itu hanya privasi mereka.
Walau hati Yoora tahu ada yang kurang.
Selalu ada yang kurang.
Yoora selalu berpikir, semua orang yang mengalami amnesia pasti memiliki rasa yang kurang di hatinya. Dan itu mungkin karena memori mereka hilang.
Jadi Yoora selalu menganggap itu wajar, walau rasanya berat.
Suara tawa lelaki yang biasanya bergema di kepalanya sudah jarang datang. Dan Yoora tidak pernah membahas suara itu pada orang tuanya ataupun Lia.
Tidak.
Pikirnya, itu tidak penting.
Tapi bagaimana kata hati?
"Ah, jadi ini penelitianmu, Tae?" tanya Yoora.
Taehyun mengangguk, "Pengamatan sosial. Cuma, kalau pergi sendiri sepertinya membosankan."
"Iya. Sendirian itu tidak seru."
Taehyun mengulum senyum. Mengambil tisu pemberian penjual es krim tadi, dan mulai menggambar di atasnya menggunakan pensil yang dia bawa.
Yoora memperhatikan itu. Penasaran dengan gambar apalagi yang akan di buat Taehyun.
"Kamu suka menggambar?"
"Hanya hobi. Gambarku tidak bagus."
"Tapi tetap saja, aku bahkan tidak bisa menggambar," celetuk Yoora.
"Kalau begitu ini untukmu."
Taehyun memberikan selembar tisu dengan gambar beruang yangs sedang makan es krim.
Yoora tertawa, "Ini aku?"
"Oh? Aku tidak bilang ini kamu."
"Tapi aku sedang makan es krim."
"Aku juga." Taehyun menunjuk es krim miliknya.
Hati Yoora berdesir hangat melihat senyum Taehyun. Rasa yang sudah lama tidak dia rasakan, dan rasa yang dia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
crash • txt [✔]
Fiksi Penggemar[short chapter] "aku tidak mengingatmu. tapi kenapa aku merindukanmu?" "𝚒'𝚖 𝚜𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚒 𝚌𝚘𝚞𝚕𝚍𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚔𝚎 𝚒𝚝." [txt w/ oc] copyright, 2020.