Hai, Yoora.
Apa kabar?
Semoga kamu baik, ya. Maaf aku meninggalkanmu setelah membuat janji janji itu.
Aku sungguh minta maaf.
Yoora, jangan berhenti karenaku, ya. Hidupmu masih panjang, masih banyak orang yang menyayangimu.
Termasuk aku.
Aku menyayangimu, Hwang Yoora.
Sebenarnya, aku pernah pamit saat kamu koma. Di situ baik aku maupun kamu sama sama menangis dan saling memeluk.
Ah, kamu tidak ingat ya? Hehe, iya, kamu nggak boleh ingat wajahku saat menangis, ya. Jangan. Jelek soalnya.
Maaf, ya, aku membahayakanmu juga. Syukurlah kamu masih bertahan, bahkan ingatanmu kembali. Kamu tidak boleh melupakan teman teman begitu saja, oke?
I'm sorry, I couldn't make it.
Ra, boleh aku titip sesuatu di dunia?
Aku titip hatiku yang masih ada padamu. Titip kebahagiaanku, karena kamu sumber bahagiaku.
Aku juga boleh titip Kak Yeonjun? Katakan padanya kalau aku sangat menyayanginya, jadi dia harus menikah dengan wanita yang baik.
Aku juga titip orang tuaku, katakan pada mereka kalau aku baik baik saja.
Ra, terima kasih ya sudah membuang dua tahun waktumu untukku. Aku senang bisa menghabiskannya denganmu.
Yoora, titip Ryan juga ya. Dia tidak bisa tidur sendiri, jadi anggap saja kamu tidur denganku, heheheh.
Tidak, bercanda. Suamimu kelak bisa marah kalau tahu.
Tapi, Ra, aku serius. Aku menyayangimu, jadi tolong hidup dengan baik, ya.
Sampai bertemu lagi di surga! Jangan menyusulku terlalu cepat, ya!
-Choi Beomgyu, beruang favoritmu
KAMU SEDANG MEMBACA
crash • txt [✔]
Fanfic[short chapter] "aku tidak mengingatmu. tapi kenapa aku merindukanmu?" "𝚒'𝚖 𝚜𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚒 𝚌𝚘𝚞𝚕𝚍𝚗'𝚝 𝚖𝚊𝚔𝚎 𝚒𝚝." [txt w/ oc] copyright, 2020.