Dream Family

1•

"Permisi", ucap seorang wanita dari balik pintu rumah keluarga Seo.

"Iya, bunda?", antusias jaemin yang membukakan pintu.

Sera masuk ke dalam rumah menampakkan lima orang laki-laki remaja yang tengah duduk santai di depan televisi.

"Kakak adek bunda pulang, gak pada kangen apa", teriak jaemin menyadarkan saudara-saudaranya yang terlalu asik menonton itu.

Mendengar teriakan jaemin, mereka langsung menoleh dan belari ke arah sera.

Jisung yang tengah asik menonton sambil makan popcron pun langsung lari berhamburan takut keduluan dari kakak-kakaknya.

"Bunda kangen banget huhu", rengek jisung.

"Bunda juga kangen banget sama bayi-bayi bunda ini", jawab sera sambil membalas pelukan erat dari jisung.

"Cung udah? Gantian dong kita kan juga kangen bunda", protes renjun karna cukup lama jisung memeluk sera untuk melepas rindunya.

"Iya gantian ih"

"Gantian cung emang kamu aja anak bunda"

"Cung minggir lele juga bayi bunda"

Jisung yang dapet protes dari saudara-saudaranya cuma bisa mencibir kesal.

"BUNDA LELE KANGEN BANGETTTTT", Teriakan lele dari belakang jisung.

Dia udah kesel karna jisung gak juga kasih jalan buat dia melepas rindu sama bunda sera.

"Aduh, anak ganteng bunda kenapa teriaknya kenceng banget, ntar sakit loh tenggorokannya",ucap sera sambil mengelus lembut kepala remaja itu.

Chenle hanya tertawa kecil menanggapi omongan sera.

Setelah semuanya melepas rindu, mereka beranjak duduk di ruang keluarga kembali.

"Bunda bawain kalian oleh-oleh, makannya jangan berebut ya?", ucap sera, sambil mengeluarkan bingkisan yang ia bawa.

Keenam laki-laki itu mengangguk paham.

"Bunda temui ayah kalian dulu ya, Injun jagain adik-adiknya ya nak?"

"Siap bunda sayang".

•Dream Family•

"Hai john", sapa sera, meletakkan secangkir kopi yang sempat ia buat sebelum menemui johnny.

"Maafin aku ya gak sempat jemput kamu ke bandara", ucap johnny yang menghentikan pekerjaannya ketika melihat sera masuk ke ruangannya.

"Gppa kok, kamu jangan terlalu capek ya, kasihan anak-anak kalo kamu sampai sakit", johnny mengangguk manis mendengar ucapan sera.

"Abang kemana? Kok gak ada? Belum pulang kuliah ya?", tanya sera karena sejak ia datang ia belum menemukan mark.

Johnny melirik jam dinding yang ada di ruangannya itu.

"Abang bilang kalau hari ini ia pulang sedikit telat", jawab johnny.

"Yaudah aku mau siapin makan malam dulu, nanti kalau udah selesai aku panggil", sera berlalu pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.