"Ga mau tau pokoknya aku marah sama kamu".
"Ya ampun njun maaf deh, kan ga sengaja".
"Terserah kamu aku marah".
Bunda sera yang tengah sibuk dengan laptopnya pun menghentikan pekerjaannya mendengar suara ribut dari depan rumah.
"ANAK GANTENG IMUT PULANG BUN", teriak Jaemin yang berlari ke arah sera disusul oleh kembarannya, Haechan
"Loh kok cuma berdua, dua orang lagi mana kak?", tanya sera karena hanya melihat dua anaknya.
"Bunda ga denger diluar dari ada konser pers?",ucap jaemin dengan wajah aegyo nya.
Sera mengerutkan dahinya pertanda ia bingung dengan ucapan anaknya itu.
"Konferensi pers kali ah", jawab haechan dengan gelengan frustasi terhadap kembarannya itu.
"Nah itu echan pinter". Ucap jaemin tertawa keras.
Sukses membuat haechan kesal padanya.
Renjun dan Jeno masih melanjutkan perdebatannya ke dalam rumah.
"Pokoknya aku gak mau lagi pulang bareng kamu"
"Ih jangan ngambek dong ntar aku diomelin ayah"
"Biarin biar rasa kamunya"
Karena terlalu asik bertengkar, Remaja kembar itu tidak sadar jika sang bunda telah berdiri di depannya.
"Eh bunda udah di rumah", cengeges jeno.
Renjun mukanya juga kaget tapi lagi kesel jadi dibuat biasa aja.
"Kenapa? Kok pulang-pulang ribut gitu?", tanya sera pada Renjun dan Jeno.
Jeno berusaha memasang wajah memohon belas kasihan renjun agar tidak melaporkan kejadian tadi pada bunda sera.
Karena udah kelewat kesel renjun gak peduli sama permohonan jeno.
"Tuh bun masa aku tadi ditinggal disekolah, dianya malah pulang sama echan sama nana, akunya di tinggal di parkiran sendirian, pas aku tlvn dianya udah nyampe di depan komplek, terpaksa aku pulang naik ojek", lapor renjun.
Sera yang mendengar hanya memijit pelipisnya.
"Ya ampun njun, kan udah minta maaf, namanya juga manusia njun, gak luput dari khilaf", jawab jeno berusaha membujuk renjun.
"Lagian kamu bilang hari ini lagi rapat makanya aku pulang duluan".Bela jeno.
"BUKAN SEKARANG TAPI BESOK SEO JENO". Teriak renjun, yang bikin kedua adik kembarnya langsung lari ke kamar.
Ini renjun lagi mode senggol bacok.
"Yaudah iya aku yang salah maafin ya", ucap jeno yang udah kehabisan kata-kata ngelawan renjun.
"Gak mau", ketus renjun
Akhirnya bunda sera angkat bicara.
Ia menarik kedua tubuh putranya itu untuk duduk di sofa.
"Sini anak bunda, kalo lagi emosi terus posisi kalian lagi berdiri coba deh duduk, kalo emosinya lagi posisi duduk coba deh berbaring, pasti bakalan lebih tenang".
"Jadi udah tau kan ini semua kesalahpahaman, miss komunikasi aja, lain kali harus lebih memahami satu sama lainnya", ucap sera yang dibalas anggukan oleh jeno.
Renjun tetep buang muka sama jeno.
"Kakak njun juga harus maafin nono, kan dia juga ga sengaja", sera meraih tubuh mugil renjun untuk menghadap pada saudaranya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Family
FanfictionCoretan ke-DUA Start : Agustus 2020 Finish : Desember 2020 201222 #1 jungsungchan 210514 #1 nakamotoyuta 210824 #1 shotaroosaki 211113 #1 xiaodejun 221201 #1 chittaphonleechaiyapornkul 210816 #2 shotaroosaki 210825 #2 qianqun 210828 #2 chittaphonlee...