24•

2.1K 177 11
                                    

flashback 2007

Tok tok tok

pintu rumah sera diketuk sangat berisik dari luar, sera keluar menemui tamu yang datang selarut ini bahkan di luar juga hujan deras.

"Siapa?", tanya sera dari dalam rumah, dia juga tidak berani membuka pintu bisa saja itu perampok yang tengah berpura pura.

sera mendengar jawaban namun tidak jelas karena suara hujan memekakkan telinganya, memberanikan diri mengintip dari jendela.

"Johnny?", monolognya sera hafal sekali postur tubuh itu .

sera segera membukakan pintu, benar diluar ada johnny yang kehujanan menggedong putrannya.

"Kenapa?",tanya sera panik melihat kondisi mereka berdua, renjun yang masih sangat kecil nampak begitu ketakutan dan menggigil.

"tolong renjun ra", ucap johnny bibirnya sudah pucat karna dingin.

sera mengambil alih renjun dari gendongan johnny dan membawa renjun ke kamarnya dan mengganti pakaian balita itu dengan pakaian kering.

sera mendekap renjun berusaha membuat anak itu hangat, tak butuh waktu lama sera berhasil menghangatkan tubuh mungil renjun.

renjun tertidur pulas di pangkuan sera, setelah dirasa renjun benar benar terlelap sera menidurkannya di kasur kamar.

sekarang dia harus berbicara dengan johnny apa yang sebenarnya terjadi.

sera datang menemui johnny yang tengah duduk di ruang tamu dengan handuk menyelimutinya, sera meletakan secangkir kopi didepan johnny.

"makasih ra",kata johnny lalu meminum sedikit kopi itu.

"jadi ada apa? kenapa hujan hujan? terus kenapa bawa renjun juga?", tanya sera johnny hanya menatap kosong cangkir kopi itu.

"Nateli", jawab johnny, sera tau jika nateli adalah istri ketiga dari johnny setelah ibu kandung renjun menghilang dengan selingkuhannya, johnny menikah lagi kemudian bercerai dan kemudian menikah lagi dengan nateli.

"kali ini kenapa?", tanya sera lagi.

johnny menceritakan segalanya, renjun yang bermain dengan krayonnya mencoret dinding rumah nateli dan itu membuatnya marah sampai memberikan hukuman pada renjun.

ia meninggalkan bocah laki laki itu dipinggir jalan malam hari dengan keadaan hujan lebat, bukankah itu kelewatan? ayolah aku tau jika bukan anak kandung mu tapi setidaknya perlakukan dia dengan baik.

johnny menemukan anaknya itu sepulang bekerja tengah menangis meraung raung di pinggir jalan yang kebetulan saat itu mobil johnny mati total di sana.

awalnya dia perfikir itu hantu tapi setelah mendekat ia sadar itu manusia dan itu adalah anaknya sendiri, sungguh gila.

johnny belum sempat pulang ke rumahnya dia memilih bertemu sera sahabat kecilnya, karna jarak dari tempatnya ke rumah sera tidak terlalu jauh ia memilih berlari dari pada menunggu mobilnya diperbaiki.

sera yang mendengar cerita johnny sangat geram bagaimana bisa seorang perempuan yang punya naluri ibu bisa berbuat hal gila seperti itu.

"Terus sekarang kamu mau ngelakuin apa?", tanya sera.

johnny memeriksa ponselnya "aku akan melaporkannya ke polisi dan bercerai", jawab johnny.

ini memang pantas, meski hanya bulan lalu mereka menikah tapi perlakuan nateli sudah sangat sadis.

"Ra aku titip renjun ya?", sera ngangguk ia tau johnny akan kemana, johnny pasti akan pulang kerumahnya.

"aku boleh pinjam mobil kamu?", tanya johnny, sera menyerahkan kunci mobilnya dan johnny langsung pergi.

sera berjalan ke kamarnya memastikan renjun baik baik saja, suhu panasnya sudah berkurang setelah tadi sera sempat memberikan obat penurun demam anak yang biasanya di perlukan keponakannya saat demam ketika menginap di rumahnya.

sera berbaring di sebelah tubuh renjun yang meringkuk di dalam selimut, mengusap pelan pipi gembulnya "Anak pinter, injun kuat banget nak".

Sera memicingkan matanya untuk tidur sebentar menunggu johnny balik.

baru setengah jam tertidur sera terbangun mendengar suara ricuh dari luar rumah. sera segera bangun dan membuka pintu begitu mendengar suara yang sangat ia kenali itu.

"BUNA", teriak jeno sambil menangis.

mark yang mendorong kereta dorong chenle juga ikut tersedu sedu sedangkan jisung tertidur digendongan ayahnya.

Jaemin dan haechan tidak menangis sama sekali mereka terlihat bingung dan berlari ke arah sera memeluk kakinya.

"Maaf aku bawa mereka kesini", kata johnny.

Sera menggeleng tersenyum "Gapapa kok aku gak keberatan kalo mereka tinggal disini".

mark yang berdiri dibelakang sera ngomong "selamanya ya bun? abang takut tinggal disana, mau tinggal sama bunda sera aja, gak mau sama yang lain", ucapnya sera langsung menggendong laki laki kelas 2 Sd itu.

"iya selamanya sayang".

sejak saat itu sera yang datang tiap subuh dan pulang larut malam bolak balik ke rumah johnny, johnny memutuskan untuk tidak menikah lagi ia takut terjadi hal hal lain.

dan juga sampai saat ini sera tidak menikah bahkan sekedar pacar pun dia belum punya, bukan karna tidak ada yang menyukainya tapi karna sera yang menutup diri untuk itu.

siapa yang tidak menyukai perempuan cantik, dewasa, anggun, pengertian dan juga pekerja keras seperti sera, tentu banyak yang mengantri untuknya.

tapi sepertinya sera hanya ingin menghabiskan waktunya untuk membesarkan ke tujuh malaikatnya itu.

Dream FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang