RAIN MEMORIES [JJKxKTH / TAMAT]

Rain eps 31

Author pov.

Tatapan mata yang kosong, kulit pucat, dengan tubuh yang semakin kurus. Wanita itu kini terduduk sendirian dibangku halaman belakang rumah sakit. Itu Rain, setiap sore dia akan diam disana. Karena dia pikir, disanalah dia akan bertemu dengan pujaan hatinya.

"Taehyung-ah!!" Lirihnya, yang nyaris tak terdengar.

Namun tiba-tiba saja ia melihat siluet Taehyung yang kini tengah berjongkok dihadapannya. Pria itu tersenyum padanya. Dan itu membuat hati Rain bergetar.

"Taehyung-ah!!" Rain berucap dengan nada parau.

"Hemmm, ini aku. Berhentilah menangis!!"

"Taehyung, apa bisa aku ikut denganmu saja, hemmm?"

"Aniyo!! Berhentilah memikirkanku!! Kau harus bangkit dari keterpukanmu ini!! Aku tidak akan merasa tenang, jika kau terus seperti ini."

"Tapi, aku sudah tidak sanggup lagi Taehyung-ah!!"

"Kau pasti bisa." Taehyung tersenyum, sembari mengusap air mata Rain, yang mulai berjatuhan. Dan seperdetik siluetnya pun perlahan menghilang dihadapan Rain, hingga tangisan wanita itu pun memecah.

"Taehyung-ah!! Hiks... Jangan pergi, aku mohon!! Hiks..." Rain terus menangis, dengan kedua tangannya yang kini menutupi wajahnya.

Dan dari kejauhan, ternyata Seokjin, Namjoon, Jungkook, dan juga Jennie sudah memperhatikannya sedari tadi.

Mereka menatap prihatin, saat Rain berbicara sendirian sedari tadi.

"Apa kau yakin, rencana ini akan berhasil?" Tanya Seokjin pada Namjoon.

"Hemmm, aku sangat yakin, hyung. Selama ini kita tidak pernah mempertemukan Hyungjin dengan Rain. Mungkin jika mereka dipertemukan, Rain akan sadar dari keterpurukannya ini." Ujar Namjoon.

Seokjin sempat menghela nafas panjang, mencoba meyakinkan dirinya bahwa keputusan ini adalah jalan yang terbaik.

"Hyung, percayalah!! Rain tidak mungkin akan menyakiti Hyungjin." Ucap Jungkook meyakinkan Seokjin.

"Ne, baiklah!! Jennie tolong berikan Hyungjin padaku!!" Ucap Seokjin, dan Jennie pun langsung memberikan Hyungjin kepangkuannya Seokjin.

Seokjin lalu mengecup kening Hyungjin sekilas, sembari berkata. "Apa Hyungjin rindu sama Eomma?"

Hyungjin pun mengangguk, "Ne, appa!! Hyungjin rindu eomma." Ucap Hyungjin begitu semangat.

Selama satu tahun ini, Hyungjin memang memanggil Seokjin dengan sebutan 'appa' Karena faktanya Seokjin lah yang selama ini merawat Hyungjin dengan dibantu babysisternya. Hyungjin termasuk anak yang pintar, diusianya yang baru menginjak dua tahun ini, ia sudah pandai untuk bicara.

Saat Hyungjin berkata ia merindukan ibunya, Seokjin pun menurunkan Hyungjin dari pangkuannya. Ia lalu berjongkok agar sejajar dengan anak kecil dihadapannya itu.