Author pov.
"Aku tidak bisa."
"Wae?"
"Aku tidak bisa Taehyung-ah!!! Aku memang ingin segera menyelesaikan masalahku. Tapi untuk kembali bersama Jennie, rasanya aku sudah tidak bisa lagi." Jelas Jungkook, sembari menghela nafas berat.
"Apa kau tidak mencintainya?" Tanya Taehyung penasaran.
"Tentu saja ada. Hanya saja keegoisannya yang membuatku ragu untuk melanjutkan hubungan ini." Sarkas Jungkook, tersenyum getir.
"Emmm, apa kau masih mencintai, Rain?"
Tiba-tiba saja Taehyung berkata seperti itu. Hingga membuat Jungkook tersentak dengan pertanyaannya."Eoh, itu aku..."
"Kau tenang saja!! Aku tidak akan marah, jika-pun itu benar." Sela Taehyung tersenyum lebar.
"M-mwo?"
Taehyung menghela nafas panjang, sembari meluruskan pandangannya kedepan, "Aku tau istriku itu sangat banyak dikagumi para pria. Bahkan Seokjin hyung pun juga sangat menyukainya. Awalnya aku merasa terancam, tapi aku sadar. Jika kau dan Seokjin hyung, sampai rela mengubur perasaan kalian hanya demi kebahagiaanku dan Rain. Dan itu semakin membuatku bersyukur mempunyai orang-orang seperti kalian."
Jungkook-pun tersenyum, "Taehyung, mianhae!! Tapi aku berjanji. Aku berjanji akan berusaha sebisa mungkin untuk melupakan perasaanku ini. Aku akan merelakan sahabat wanitaku itu hidup bahagia bersamamu."
"Hemmm, aku percaya padamu!!" Final Taehyung, tersenyum kearah Jungkook.
...
.
.
.
.
.
Ditempat yang berbeda. Disebuah rumah besar, seorang wanita baru saja berjalan memasukinya. Ia terlihat lelah, dan langsung membantingkan tubuhnya kesofa ruang tamu."Haissss, untung saja aku bisa kabur dari mereka." Ucapnya bernafas lega.
"Kabur dari siapa, maksudmu?" Tiba-tiba saja ada seseorang menyela pembicaraanya.
"Appa? Kau mengagetkanku saja." Somi terkejut, saat melihat orang itu ternyata adalah ayahnya.
Pria itu lalu duduk disamping anaknya, "Hemmm, appa dengar Dongwook dan Eunwoo di ambil oleh sekelompok orang dirumahnya." Ujarnya, dan diangguki oleh Somi.
"Ne, bahkan aku bertemu dengan Eunwoo oppa dirumah sakit tadi." Ucapnya, yang membuat sang ayah terkejut.
"Mwo? Lalu?"
"Ternyata selama ini aku ditipu. Sepertinya orang yang menyerang rumah Samcheon Dongwook saat itu, adalah suruhannya Seokjin. Kakak dari Taehyung."
"J-jinjja?"
"Ne, dan lebih parahnya lagi. Taehyung sudah mengingat semuanya." Lanjut Somi terlihat frustasi.
"Yaaa, kenapa bisa jadi seperti ini?" Pekik pria itu, tak percaya.
"Aku juga tidak tahu. Appa, sekarang kita harus berbuat apa?" Somi kini seperti terlihat kebingungan. Karena memang benar, posisinya sekarang sedang terancam.
"Yasudah!! Menyerah saja!" Jawab ayahnya dengan santai.
"Wae?"
"Yaaa!! Saat ini perusahaan appa sedang disalurkan dana oleh perusahaannya Seokjin. Jika mereka menarik kembali dana itu, bisa-bisa perusahaanku bangkrut dalam hitungan menit."
"Yaaaaa, appa!! Tapi aku tidak mau kehilangan Taehyung."
Belum sempat pria tua itu akan berbicara kembali. Tiba-tiba sekretarisnya datang menghampirinya.
"Lapor tuan!!" Ucap sekretaris itu membungkukkan tubuhnya.
"Hemm, ada apa?" Tanyanya intens.
"Kami mendapat kabar, jika tuan Seokjin sudah menarik kembali semua dana dari perusahaan tuan, sejak satu jam yang lalu." Jelas sekretarisnya, dan itu sukses membuat pria parubaya itu tersentak dengan penuturannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN MEMORIES [JJKxKTH / TAMAT]
RomanceKenapa harus ada pertemuan, jika akhirnya harus terpisah. -Kim Taehyung- Kenapa harus jatuh cinta?? Jika akhirnya harus ada yang terluka. -Jeon Jungkook- Mungkin kata diatas sudah sering orang-orang rasakan. Tapi beda hal nya dengan kisah cinta gadi...