Author pov.
Hari kehari, minggu keminggu, dan kini sudah satu bulan berlalu. Rumah tangga Rain dan Taehyung genap berjalan 3bulan. Saat itu terlihat Taehyung yang baru saja pulang dari pekerjaannya. Ia lalu berjalan masuk kedalam dapur, guna mencari keberadaan sang istri.
"Chagi aku pulang."
"Eoh Taehyung, kau sudah pulang??"
Taehyung tersenyum, sembari memeluk sang istri yang saat itu tengah memasak didapur."Aku merindukanmu."
Rain membalikan tubuhnya, dan langsung saja membalas pelukan sang suami. Namun beberapa detik kemudian, ia pun merasa terkejut sesaat mencium wangi parfum yang Taehyung pakai. Entahlah, wanita itu seperti sangat syok dan langsung saja mendorong Taehyung begitu saja.
"Wae?? Kenapa kau mendorongku?" Tanya Taehyung kebingungan.
"Parfum apa yang kau pakai??" Rain bertanya dengan penuh penekanan.
"Parfum?? Apa yang kau maksud parfum yang ku pakai saat ini? Eoh tadi siang aku baru saja mencoba salah satu parfum dari perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaannku. Memangnya kenapa??"
"Bisakah, kau cepat ganti bajumu?!"
"Mwo??" Taehyung semakin tidak mengerti dengan maksud sang istri.
"Ganti saja! A-aku tidak suka baunya." Ketus Rain.
"Hey, kau itu kenapa jadi sensi seperti ini, hemm??"
"Taehyung aku mohon ganti saja!"
"Jika aku tidak mau bagaimana??"
"TAEHYUNG AKU BILANG GANTI, YA GANTI!!"
Kali ini wanita itu berbicara dengan nada membentak. Dan itu sungguh membuat Taehyung tersentak sekaligus tak mengerti dengan sikapnya.
"Kau itu kenapa, Rain?? Kenapa kau membentak ku? Apa yang salah dengan parfum ini? Biasanya juga kau tidak pernah keberatan jika aku mengganti parfumku. Tapi kenapa------."
Tiba-tiba saja pemikiran Taehyung langsung tertuju pada sesuatu, "Apa karena parfum ini mirip dengan parfum yang sering di pakai Jungkook, BEGITU??" Taehyung kini balik membentak Rain, dan membuat wanita itu tersentak dengan kalimat terakhirnya.
"Taehyung-ah!!"
"JAWAB AKU RAIN!! Apa itu benar??"
Rain menundukan kepalanya, sungguh ia tidak bisa menjawab pertanyaan suaminya, karena yang Taehyung katakan itu memanglah benar.
"JAWAB!!" Bentakan Taehyung kali ini benar-benar membuat wanita itu merasa takut padanya, "Taehyung itu memang benar! Tapi aku bisa----"
Belum saja Rain menjelaskannya, Taehyung sudah menyelanya terlebih dahulu.
"Kau masih mencintainya bukan?? Bahkan wangi tubuhnya saja kau masih mengingatnya. Apa selama ini kau dan dia pernah----"
"Taehyung kau salah paham. Bukan begitu maksudku. Aku hanya----"
"Hanya apa, haaaah?? Hanya karena mencium aroma parfum yang sama saja, kau sudah ingat dia kembali, huuh?"
"Taehyung aku minta maaf!! Sungguh aku tidak bermaksud begitu."
"Sudahlah!! Aku kecewa padamu Rain. Jika memang dihatimu masih ada dirinya. Seharusnya kau tak memberiku harapan lebih." Sarkas Taehyung yang langsung saja pergi menuju pintu utama rumahnya.
"Taehyung kau mau kemana??" Rain mulai panik dan langsung saja mengejar Taehyung saat itu juga.
Sesampainya didepan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN MEMORIES [JJKxKTH / TAMAT]
عاطفيةKenapa harus ada pertemuan, jika akhirnya harus terpisah. -Kim Taehyung- Kenapa harus jatuh cinta?? Jika akhirnya harus ada yang terluka. -Jeon Jungkook- Mungkin kata diatas sudah sering orang-orang rasakan. Tapi beda hal nya dengan kisah cinta gadi...