RAIN MEMORIES [JJKxKTH / TAMAT]

Rain eps 2

Di saranin banget buat yang mau baca cerita ini, sambil dengerin
musik Only one day, Lyn.🎶🎶.
Biar dapet gitu ceritanya. ok!!

Author pov

"Hey!! Apa kalian ingin menumpang bersamaku??"

"Yaaaaa, Kim Taehyung. Kau tidak bisa bersikap seenaknya ya!! Kemarin kau mengacuhkan kami berdua, dan sekarang kau bersikap seolah tidak terjadi apa-apa." Gerutu Jungkook sembari berkacak pinggang.

Sedangkan Rain ia hanya terdiam belum berkata apapun.

Taehyung pun tertunduk sendu, namun seperdetik kemudian ia menatap intens kedua sahabatnya itu.

"Mianhae!! Kemarin aku sudah bersikap berlebihan pada kalian. Aku-----."

"Sudah!! Kami berdua sudah memaafkanmu ko. Dan kami juga akan ikut menumpang di mobilmu." Sela Rain yang tersenyum manis.

Sontak perkataannya membuat kedua namja itu terkejut dengan ekspresi wajah mereka yang berbeda. Taehyung yang terkejut karena senang. Sedangkan Jungkook terkejut karena tak percaya.

"Yaaaa, Park Yirain!! Kita tidak boleh semudah itu memaafkannya!! Dia------."

"Sudahlah, Jungkook-ahh!! Jika kau terus mengomel seperti imo-imo arisan, yang ada kita akan terlambat datang ke sekolah." Sela Rain, yang langsung saja menarik tangan Jungkook untuk ikut masuk kedalam mobil Taehyung.

Jungkook pun hanya bisa berdecak kesal, dan mau tak mau ia pun akhirnya pasrah mengikuti kemauan sahabatnya itu.

Disisi lain Taehyung pun langsung saja membukakan pintu depan mobilnya untuk Rain dengan senyuman kotak khas miliknya.

"Gomawo Taehyung-ah!!" Ucap Rain sembari masuk kedalamnya.

"Sama-sama Rain." Jawabnya sembari berjalan memutari mobilnya untuk masuk ke sisi pintu yang lainnya.

"Waeyoo?? Kau tidak membukakan pintu juga untukku??" Ujar Jungkook mengerenyitkan keningnya.

"Mwo?? Untuk apa aku membuka pintu untukmu?? Jika kau bisa membukanya sendiri." Balas Taehyung diseberang sana.

"Yaaa, Rain juga bisa membuka pintunya sendiri. Tapi kenapa kau mau membukakan pintu untuknya??"

"Jelas Rain itu berbeda." Jawab Taehyung yang langsung saja memasuki mobilnya.

Sedangkan Jungkook, ia hanya berdecak kesal lalu tak lama ia pun akhirnya masuk juga kedalamnya.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana pun hening. Ketiga manusia itu hanya terdiam dengan pemikiran mereka masing-masing.

Selama perjalanan pun tidak terdengar sama sekali suara obrolan dari mereka. Seperti hal nya, pria bergigi kelinci itu masih terus saja menekuk wajahnya karena kesal.

"Taehyung kemarin kau kenapa??" Tanya Rain memberanikan diri untuk memulai pembicaraan.

"Eoh, jika aku ceritakan, mungkin akan sangat memalukan." Jawab Taehyung tersenyum hambar.

Mendengar hal itu, Jungkook yang sedari tadi sedang kesal. Ia pun seketika mendadak ingin kepo dengan ceritanya Taehyung. Ia lantas memajukan wajahnya kedepan kusri mobil agar sejajar dengan kedua sahabatnya itu.

"Waeyo?? Kita kan sahabatmu, ceritakan saja!! Kenapa musti malu??" Tanya Jungkook penasaran.

Rain dan Taehyung pun menoleh intens kearahnya secara bersamaan.

"Mwo?? Bukankah kau sedang marah padaku??" Goda Taehyung saat itu.

"Haissss, sudah lupakan saja!! Jadi palli ceritakan padaku!!"