Author pov.
Back to markas Seokjin.
"Eunwoo-na. Apa kau bisa ceritakan pada kami semua, kenapa kau bisa terkurung selama bertahun-tahun seperti itu?" Tanya Seokjin, sesaat mereka kini sudah duduk disofa, yang terdapat di dalam ruangan itu.
Namun tidak dengan Dongwook, pria itu masih saja terikat dikursinya. Sungguh Seokjin kali ini sangat tega pada pria berusia empat puluh tahunan itu.
Dan saat Seokjin bertanya seperti itu. Eunwoo pun dengan cepat mulai menceritakan semuanya.
Flash back on.
Disebuah rumah sakit.
"Kau membawa siapa?" Tanya Enwoo kebingungan, saat melihat Somi datang keruangannya sembari membawa seorang pria yang tak sadarkan diri disebuah kursi roda.
"Dia pengidap Alzhaimer itu. Cepat tangani dia, oppa!!" Ucap Somi begitu saja.
"Apa dia pasien dari dokter Yoongi?" Tanya Eunwoo memastikan.
Somi pun mengangguk, "Hemm, cepat tangani dia dulu!!"
Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Eunwoo pun segera mengiyakan perintah adikknya itu. Dan segera pergi membawa Taehyung, untuk segera ditangani.
Keesokan harinya. Setelah Enwoo berhasil mengoperasi pasien itu, yang tak lain adalah Taehyung. Ia pun segera pergi untuk menghampiri Somi keruangannya.
...
.
.
.
Sepermenit, Eunwoo pun membukakan pintu ruangan adikknya. Dan langsung saja bertanya."Dimana keluarganya? Apa mereka belum sampai kemari?" Tanya Enwoo berdiri dihadapan sang adik, yang kini sedang duduk dimeja kerjanya.
"Mereka tidak akan datang!!" Jawab Somi santai.
"Wae?"
"Oppa, aku mohon jangan banyak bertanya!! Kau tangani saja dia sekarang juga!!" Tegas Somi, yang kini malah menatap tajam Eunwoo.
"Aku tidak tau maksudmu apa Somi. Tapi disini aku hanya ingin mendengar penjelasanmu saja. Kenapa kau dan pasien itu bisa selamat? Bukankah pesawatku kemarin sudah mengalami kecelakaan?" Eunwoo bertanya kembali lagi pada Somi. Namun wanita itu, hanya diam dan tak mau menjawabnya.
Eunwoo lalu menghela nafas berat, "Baiklah!! Jika kau belum bisa menjelaskannya sekarang. Aku akan menagih penjelasanmu nanti saja." Lanjutnya, yang langsung saja pergi meninggalkan ruangan itu.
...
.
.
.Satu minggu kemudian.
"Bagaimana keadaannya, oppa?" Tanya Somi yang saat itu mendatangi tempat tinggal Eunwoo.
Eunwoo yang saat itu tengah mengecek data-data pasien diruang kerjanya. Ia pun, langsung saja menghentikan aktifitasnya, dan beralih menatap intens adik wanitanya itu.
"Keadaannya semakin membaik. Tapi kita juga belum tau, apakah setelah dia sadar nanti... dia akan mengingat masalalunya kembali atau tidak. Disini aku hanya berusaha untuk memperpanjang masa hidupnya. Walau pun itu hanya sekitar 10 tahunan, atau bahkan sangat lama." Jelas Eunwoo, intens.
"Hemmm, aku harap dia akan lupa dengan ingatannya." Sarkas Somi bergitu saja, dan itu sungguh membuat Eunwoo terkejut ketika mendengarnya.
"Mwo? Apa maksudmu Somi?"
"Aku mencintainya oppa!! Dan kuharap oppa mengerti dengan maksud ucapanku." Tegas Somi, sembari bersedekap.
"Somi-ah!! Jangan katakan jika kau ingin memanfaatkan situasi ini." Pekik Eunwoo yang kini menatap tajam kearah Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN MEMORIES [JJKxKTH / TAMAT]
Roman d'amourKenapa harus ada pertemuan, jika akhirnya harus terpisah. -Kim Taehyung- Kenapa harus jatuh cinta?? Jika akhirnya harus ada yang terluka. -Jeon Jungkook- Mungkin kata diatas sudah sering orang-orang rasakan. Tapi beda hal nya dengan kisah cinta gadi...