TOsCHA [On Going]

10🏁|| Sekolah baru Natta

Tersenyum untuk siapa - HIVI🎶
.
.

Thanks for coming!

Happy reading❤

****

Siswa-siswi XI IPA 4 sedang riuh dan rusuh untuk menyalin PR milik para temannya, walaupun mereka kelas IPA yang notabene nya perkumpulan anak pintar, namun berbeda dengan kelas ini. Mereka masuk karena berbagai alasan, ada yang ingin sekelas dengan Dito and the genk, paksaan emak-emak, dan untuk mensabotase nem mereka! Laknat memang, dan yang paling menderita? Siapa lagi kalau bukan si genius Dito, Juan, dan Silvia.

"Eh Anjir! Gua lupa ngerjain PR," Pekik Kevin yang tampak linglung.

"Heh! Sejak kapan lo ngerjain PR? Biasanya, juga nyalin punya bos atau si Juan." Cibir Angga yang duduk sebangku dengannya.

"Oh iya lupa! Buku PR gue kan ketinggalan dalam mimpi yang indah tadi malam, hehehe!" Cengir Kevin.

Pletak!

"Goblok di terus-terusin! Makanya, si Faye nolak cinta busuk lo itu." Cibir Angga.

"Cinta busuk matamu! Cinta gue tulus dan mulus ya, seperti pantat bang Dito saat masih oek-oek!" Ujar Kevin dengan mata berbinar-binar.

Bugh!

"Apa bawa-bawa nama gue? Mau gue gorok lo?!" Dito melempar buku paket super tebal ke arah Kevin sampai ia mengaduh kesakitan.

"Kidding elah bos! Sensi amat kek cewek lagi dapet." Cibir Kevin memutar bola matanya jengah.

Dito mengangkat buku paket lainnya dan siap mendarat di kepala Kevin, "Enggak-enggak bos, Ya Allah! Kenapa sih pada sensian sama gue?"

"Makan tuh buku, makanya belajar jan tepe-tepe cewek gamers mulu! Gue aduin Faye baru tahu campur," Cibir Kenzo menye-menye.

Pletak!

"Tahu rasa goblok!" Ralat Fero membuat Kenzo cengengesan.

"Gak usah berisik napa, gue lagi serius belajar nih! Keganggu gara-gara bacotan lo pada!" Omel Rizal yang menoleh ke belakang.

"Eleh, nyalin punya Jujun aja bangga!" Cibir Kevin menye-menye.

"Iri bilang sahabat!" Ucap Rizal mencopas Kekeyi bukan boneka~

"Korban Kekeyi lo!!"

****

"Woi Ipi, gue nyalin punya lo ya!" Pinta Fero dengan menggunakan senjata paling ampuhnya, puppy eyes.

"Kan ada Dito sama Juan! Mereka geng lo kan?" Sinis Silvia dengan nada mengesalkan.

"Noh! Liat aja udah pada di rebutin para remahan rengginan," Fero menunjuk ke arah teman-temannya yang asyik meyalin sampai duduk di atas meja, "Ya, ya, ya!!" Ucapnya memelas.

"Itu mah DL!!"

"Ape tuh? Dika Luar biasa tampan seperti Shawn mendes?" Tebak Fero dengan menaik turunkan alisnya. Fyi, Dika itu nama belakang Fero. Ferodika!