Hallo gaes, aku balik nih!
Nulis ini agak lama soalnya, akhir-akhir ini pengen aja yang banyak pro&kontra-nya
Endank Soekamti - Sampai jumpa🎶
****
Baru saja Kevin menshare foto kecelakaan kepada teman-temannya terutama Faye. Jangan ditanya siapa, pasti sudah ada dugaan sebelumnya. Ya, Chella!
Ini bukan kecelakaan biasa, ini kecelakaan yang disengaja, tabrak lari. Untung saja Kevin lewat daerah dimana kecelakaan Chella terjadi. Dan posisi jalanan masih sangat sepi
Lumayan parah, motor Chella hancur, jangan ditanya seperti apa keadaan Chella."CHELLA!! MANA CHELLA?!" bentak Sandra histeris. Bagaimana tidak? Selama ini ia sangat dekat dengan Chella dibanding yang lain, karena mereka sudah mengenal sejak kecil.
"Sabar, San. Kontrol emosi lo!" bujuk April mengelus pundak Sandra yang sudah gemetar hebat.
"Sahabat gue, Pril... Gimana Chella??" parau Sandra yang sudah terduduk dilantai Rumah sakit.
"Kalian udah dateng?" suara itu berasal dari anak-anak inti Rendra dan tentu saja Olive. Tadi padahal ia dan Juan berniat untuk pergi jalan-jalan, namun saat mendengar Chella kecelakaan, mereka membatalkannya.
"Ca..." Kenzo langsung menarik Sandra yang terduduk dilantai kepelukannya.
"Chella, Ke..." racau Sandra memukuli dada Kenzo lemah. Mungkin ia sudah terlalu banyak menangis, ditambah lagi ia belum sarapan.
"Ini gimana ceritanya sih?" tanya Nessa baru membuka suara.
"Tadi gue beli sarapan, gak sengaja lewat jalan situ terus udah lihat Chella gitu. Mana jalanan sepi, jadi gue buru-buru telpon ambulan terus ngabarin kalian." jelas Kevin.
"Harusnya gue yang pergi tadi!" sesal Nessa setengah marah.
"Btw, tuh muka lo kenapa Cha?" tanya Angga yang memperhatikan luka Nessa.
"Ah, gak papa."
"CHELLA!!" teriak wanita parubaya yang baru datang dengan histeris.
"Tante Bella..." seru Sandra langsung berhambuaran ke pelukan Arabella- Mama Chella.
"Ini kenapa bisa jadi gini?" tanya Arabella lirih. Badannya sudah gemetar dipelukan Sandra.
"Maafin kami tan.." mohon Nessa merasa bersalah.
"Terus dimana Chella? Dia gak apa-apa kan??" tanya Arabella mendesak.
"Kita belum tahu tan, dokter belum keluar." jawab Faye berusaha tersenyum menguatkan.
****
Sudah sejam lebih mereka menunggu, namun dokter tak kunjung keluar dari ruang ICU. Bahkan mereka sampai lupa kalau belum sarapan dari pagi.
"Gue laper, mau ke kantin, ada yang mau nitip gak?" tanya Kevin. Sebagian ada yang mengangguk dan ada yang menggeleng.
"Gue ikut.." lirih Faye.
"Yaudah yuk! Tante, mau nitip sesuatu?" tanya Kevin kepada Arabella.
"Tak usah." jawab Arabella berusaha tegar.
"Tolong lo beliin air mineral aja, Vin!" titah Sandra yang sudah sedikit membaik dari sebelumnya.
"Oke."
Sepeninggalan Kevin dan Faye, dokter bername tag 'Dr. Irawan' keluar dengan mimik wajah yang tak dapat ditebak.
"Keluarga pasien?" panggil Dr. Irawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOsCHA [On Going]
RandomJUDUL SEBELUMMYA 'ALDITO' Appreciate someone's work, without plagiarizing! without blasphemy! 📢 Jaga-jaga! Banyak mengandung kata-kata kasar. Don't try this at home. Follow, vote, comment! Kalau badboy jatuh cinta dengan perempuan nerd mungkin suda...