26🏁|| Sarah dan Bara?

135 30 229
                                    

Happy Reading📣


Di usahakan jarinya untuk piknik ke pojok bawah tanda bintang ⭐
.


.

Maroon 5 - Map🎶

****

Acara olimpiade sudah di mulai. Untung saja tadi Nessa dan Olive berhasil menemukan kursi yang agak jauh dari mak lampir dkk. Namun, tetap saja mereka sedikit sial, kenapa?

"Anjir, bau apaan nih?" tanya Nessa menutupi hidungnya. Sedangkan Olive hanya mengedikkan bahunya tak tahu.

"Bau badan ini mah, bau banget gila..." jawab orang yang duduk disamping Nessa, kemudian ia terkekeh.

"Iya kali, bau lo ya?" tanya Nessa bermaksud menggoda.

"Enak aja lo asal jeplak, wangi gini gue." jawabnya tak terima.

"Becanda elah."

"Lo anak Singaraja?" tanya orang tersebut mengalihkan perhatian Nessa lagi. Sedetik kemudian ia mengangguk.

"Oh, enak gak sih sekolah disana?"

"Ya tergantung elo-nya. Kalo lo nyaman sih enak aja, kalo enggak ya enggak." jawab Nessa tersenyum, "Lo anak Tridaya?"

Ia mengangguk, "Gue tau sekolah kita gak akur, tenang aja, gue gak bakal cari masalah kok sama lo." ucapnya santai.

Nessa tersenyum kemudian terkekeh pelan, "Nama gue Nessa, panggil Echa juga boleh. Lo?" tanya Nessa menyodorkan tangannya.

"Chelsea." jawabnya menerima jabatan tangan dari Nessa.

"Chelsea? Kayak familiar gue sama lo." ucap Nessa mengingat.

Lagi-lagi Chelsea terkekeh kecil, "Gue sepupu Kenzo, lo kenal kan?"

Sekarang Nessa ingat, mereka pernah bertemu sebelumnya. Satu tahun yang lalu, saat ulang tahun Kenzo, "Ahh iya! Inget, inget!"

"Kok lo gak gabung sama anak Tridaya, Sea?" tanya Nessa, melihat Sarah dkk itu anak Tridaya. Mengapa mereka berjauhan?

"Gue kesini nemenin sahabat gue lomba. Btw, gue gak suka sama Sarah." terang Chelsea membisik di kalimat terakhir.

"Kok gitu?"

"Gak tau deh, bawaanya kesel gue kalau lihat dia. Sok berkuasa, tukang bully, apalagi mirip cabe." terang Chelsea mengeluarkan unek-unek nya.

"Haha, emang gitu dia tuh. Gue juga rada gak srek." ucap Nessa julid kemudian melirik Sarah yang duduk lumayan jauh dibelakangnya, sedang memakai lipstik ala cabe pengkolan.

"He'em. Tapi ya gue heran, modelan kek gitu jadi Queen of the school."

"Hah?" kaget Nessa. Kategori 'Queen of the school' untuk Sarah? Gak salah nih?

"Iya! Mana cowok-cowok pada nempelin dia lagi. Emang deh sok cakep banget." nyinyir Chelsea menye-menye.

"Gilak banget sih ini!" ucap Nessa masih kaget, "Kenapa kita malah ngegibah ya?" ucap Nessa sadar kemudian tertawa bersama Chelsea.

"Biarin, orang kayak gitu tuh pantes di gibahin."

"Berisik!" tegur Olive jengah.

"Ampun kanjeng." ucap Nessa mengantupkan tangannya.

"Eh, Cha! Gue duluan ya, mau ke toilet nih." pamit Chelsea di angguki Nessa.

****

Membosankan. Entah sudah berapa kali Nessa menguap. Namun, berbeda dengan Olive yang sibuk dengan kameranya untuk memotret beberapa moment. Suruhan bu Saidah ini mah, kenapa bukan Nessa? Satu jawaban 'MALEZZ'.

TOsCHA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang