05🏁|| Obat tidur dan Cheese cake

256 59 2
                                    

Up, karena di paksa. Mwehehe😚
.
.

Penggemar rahasia - Sheila on 7🎶

****

Perdebatan Nessa dan Natta di meja makan semakin menjadi, bahkan Saskia dan Zeino hanya menggelengkan kepalanya bingung. Jika mereka memisahkan, maka mereka yang malah menjadi sasaran amukan.

"Lo ituuh!!! Pengen tak hiiih." Ucap Nessa terlampau gregetan, rasa-rasanya ingin menelan Natta.

"Apa? Gue ganteng, yaiyalah! Emang elo kek kentang," Cibirnya dengan merapihkan rambutnya ke belakang.

"Bodo amat! Gak perduli!" Kesal Nessa, ia mengalah kali ini. Ia memakan nasi gorengnya dengan brutal! Tak santai sama sekali.

"Pelan-pelan sayang, nanti kesedak lho," Peringat Zeino,

Uhukk.. Uhukk...

"Minum!!! Minummm...," Titah Nessa memukuli dadanya yang tersedak.

"Kamu sih, udah di bilangin Ayah masih ngeyel." Ujar Saskia memberi segelas air putih ke Nessa.

Nessa langsung meneguk minumannya sampai habis, "Makasih, Bun!"

"Kualat kan lo! Makanya, baek-baek sama gue." Ucap Natta dengan sombong.

Nessa mengeram tangannya kuat-kuat, "Semerdeka lo! Kesel gue lama-lama." Nessa menendang kaki meja.

Dukkk!

"Cha! Tenang donk nak kalo makan," Tegur Zeino menenangkan Nessa.

"Abisnya kesel Yah! Dia tuh gak bisa kalo ngalah sama Echa." Ucap Nessa bersedekap dada dan mengerucutkan bibirnya.

"Heh! Yang ada lo yang ngalah sama gue, dasar bocil!" Ejek Natta.

"Enak aja-"

"Stop! Bunda puyeng lihat kalian berantem, mau pecah kepala Bunda." Tegur Saskia yang sudah memijit pangkal hidungnya.

"Saling maaf-maafan kalian, gak baik berantem terus." Ujar Zeino.

"Gak bis-"

"Maafan!!" Ucap Saskia tegas.

"Maafin gue, Ta! Abis lo ngeselin, bikin gue naik darah." Ujar Nessa sedikit menyungut.

"Iya gue juga minta maaf, sini peluk!"

Nessa langsung memeluk tubuh Natta, dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang milik Natta. Kehangatannya, aroma tubuhnya! Sebenarnya ia sangat merindukan itu semua, hanya gengsi besar!

"Nah gitu, kan Bunda seneng!"

"Iya Bun, sebagai permintaan maaf! Gue ada sesuatu buat lo," Ucap Nessa melepaskan pelukannya dari Natta.

"Apaan?"

"Tunggu bentar!" Nessa langsung berlari menuju dapur dan mengambil sesuatu.

"Tadaaa!!" Seru Nessa antusias dan menyodorkan gelas ke Natta.

"Cappucino with caramel souce?" Tebak Natta diangguki Nessa dengan senang.

"Minum, gue bikin khusus buat lo." Ujar Nessa dengan senyuman tulus.

'Hahah! Minum tuh, sampek habis ya!' batin Nessa tersenyum devil.

"Oke, gue coba." Tanpa curiga sedikitpun ia langsung meminumnya hingga habis.

****

Nessa memarkirkan Pinky di parkiran sekolah, ia menyusuri koridor dengan senyum yang mengembang! Ia sangat, sangat, sangat senang hari ini.

TOsCHA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang