TOsCHA [On Going]

20🏁|| Dua serangan beruntun

Yuk spam!!

Ava max - Sweet but psycho 🎶

****

Sekarang tepat tanggal 16 Agustus 2020, jam 19.00 malam, di SMA Singaraja. Di adakannya pesta menyambut kemerdekaan untuk besok. Seluruh siswa-siswi boleh membawa orang luar dengan syarat tak akan membuat keributan dan melalui penjagaan yang ketat.

"Yo! Girl'sss!!" Seru Sandra, Chella, Juli yang juga datang ke acara tersebut atas undangan dari Nessa.

"Dateng juga kalian, gue kira enggak." Ujar Nessa memeluk ketiga sahabatnya bergantian.

"Dateng lah, kapan lagi kita kumpul kayak gini, apalagi di sekolah lo!" Ucap Sandra.

"Iyain deh! Mau kumpul sama kita apa ketemu Kenzo?" Sindir Faye jengah.

"Kalo bisa dua kenapa harus satu. Btw, emang Ake di mana ya?" Tanya Sandra, Ake - Panggilan kesayangan dari Sandra untuk Kenzo.

"Lagi jaga pos belakang, biasa satpam gratisan!" Ucap Nessa cengengesan.

"Ck, kasian banget! Teganya dirimu, Cha." Ujar Sandra mendrama.

"B aja kali, mereka juga udah biasa jaga event-event kayak gini." Ucap Chella membenarkan.

"Nah bener, emang Sandra kalo bucinnya kumat tuh gitu, Chel!" Ejek Juli menimpali.

"Gak usah pada debat deh, mending kita ke stand-stand cari makanan." Ajak Nessa.

"Hayuk!"

****

Nessa dkk memutuskan untuk menjelajahi berjenis makanan dan minuman dari stand-stand yang ada di sana. Biasa, event seperti ini akan ada bazar-bazar dan konser-konser begitu.

"Sumpah, gila banget sih ini. Meriah!" Puji Chella sembari memakan bakso bakar yang ia beli dari salah satu stand anak SMA Singaraja.

"He'em lah. Meriah, apa lagi nantinya ada HIVI manggung." Ujar April antusias.

"Seriusan?" Tanya Juli yang notabenenya fans nomor satu HIVI.

Nessa hanya mengangguk membenarkan, "Eh, udah jam set sembilan malam nih. Gue mau patroli bentar, gue tinggal ya!" Pamit Nessa.

"Santai, Cha. Ntar, kabar-kabaran kalo ada apa-apa!"

"Oke!"

Nessa pergi menghampiri Mega a.k.a Wakil staf kedisiplinan untuk patroli bersama. Ia dan Mega menyusuri koridor untuk menuju belakang gedung, biasanya banyak para siswa-siswi yang melakukan hal yang tidak di perbolehkan saat event, seperti mabuk, ngrokok sembarangan, pacaran tidak sehat dan masih banyak pelanggaran lainnya.

"Heran deh gue, harusnya itu event kayak gini di manfaatin untuk kebaikan. Lah ini? Malah pada ngelakuin yang gak bener aja!" Gerutu Mega kesal.

Nessa sedikit terkekeh karena ocehan Mega yang tak ada habisnya, "Ya gimana lagi, Meg. Orang otaknya pada di tinggal di rumah."

"Ck, gak gitu lho, Cha. Capek gue tuh, gak pagi, siang, malem, ada aja yang bikin ulah. Nambah-nambahin tugas aja!"

"Udahlah, dari pada ngoceh gak jelas, mending samperin yang di gudang belakang. Pasti rame tuh!" Ajak Nessa.

Benar saja, sesampainya di gudang belakang banyak siswa-siswi yang membawa minum-minuman keras, perempuan-perembuan berbaju minim, di tambah lampu remang-remang! Kelakuan pelajar gak berakhlak.

"Astaga!!" Pekik Mega menutup mulutnya terheran-heran.

"Ngapain kalian?!" Tegur Nessa berkacak pinggang dan memasang wajah ganasnya.