Ohm sama Nanon lagi siap-siap, mau ada acara dinner bareng daddy sama mommy-nya Ohm, katanya kangen sama Ohm dan si calon menantunya alias si Nanon.
"Non"
"Apa?"
"Nggak usah rapih-rapih dah"
"Lah masa aku penampilannya buluk terus"
"Ya nggak gitu, maksudnya tuh—"
"Udah udah, ayo cepet berangkat nggak usah rewel" Nanon narik tangan Ohm biar langsung pergi. Kebiasaan Ohm kalau ada acara semacam dinner atau Nanon ikut acara kantor Ohm pasti yang ribet tuh Ohm, entah mempermasalahin baju, masalahin tataan rambut, pokoknya ribet Ohm mah.
Ohm sama Nanon udah naik ke mobil, Ohm fokus nyetir, Nanon fokus mainin hp nya milih lagu apa yang bakal dia puter. Selesai milih lagu Nanon berhenti mainin hp nya dan natap lurus ke arah jalanan.
"Paw"
"Hm?"
"Coba ngomong rawr"
"Ha?"
"Bilang rawr, cepeeet"
"Rawr"
"I love you too" Nanon sama Ohm langsung ketawa bareng. Nanon ketawa karena gombalan yang dia kasih ke Ohm, kalau Ohm ketawanya gara-gara liat Nanon ketawa.
"Paw"
"Apaa?"
"Paw Paw culik aku dong" abis bilang gitu Nanon nyengir, Ohm yang liat Nanon nyengir auto nyubit pipi Nanon gemes.
"Kenapa sih jadi aneh gini?" Tanya Ohm yang pandangannya fokus ke jalan.
"Deg-degan ah"
"Lah deg-degan kenapa?"
"Liat kamu, ganteng banget" Nanon ketawa lagi, Ohm mau ngarahin tangan ke kepala Nanon berniat mau ngusek-ngusek rambut Nanon, tapi Nanon sadar jadinya ngehindar.
"Deg-degan ketemu Dad sama Mom" Ohm senyum denger ucapan Nanon. Nggak tau kenapa Nanon masih suka deg-degan kalau harus ketemu sama orangtua nya Ohm, padahal udah beberapa kali ketemu tapi masih aja suka deg-degan.
"Kebiasaan sih, nggak di apa-apain juga"
"Ya iya sih, tapi nggak tau masih aja suka deg-degan, apa jangan-jangan aku jatuh cinta sama dad kali ya"
"Heh" Ohm masang muka kesel.
"Nggak ih, bercanda aja" Nanon nyubit pipi Ohm.
Nggak lama Ohm sama Nanon sampai di sebuah restoran bernuansa ke-eropaan.
Ohm gandeng tangan Nanon, Nanon ikut aja, toh yang tau meja nya dimana si Ohm.
Ohm udah nemu meja yang sudah di tempati dad sama mom-nya. Lalu duduk berhadapan dengan dadnya, sedangkan Nanon berhadapan dengan mom-nya.
"Heii, Nanon kenapa makin ganteng gini" Sapa mom sambil tersenyum.
"Yang disapa Nanon duluan nih?" Mom,dad sama Nanon yang denger itu tertawa bersamaan.
"Tuh anak mu, jadi suka iri" Kata mom pada dad.
"Biarin, lagi pelit berarti"
"Nggak anak, nggak bapak sama aja" semuanya tertawa, lalu dilanjut dengan acara makan.
"Kemarin temen mom tunantan loh, Wat"
"Siapa?" Tanya Ohm sambil mengunyah makanannya.
"Si Fian"
"Ohh"
"To the point aja harusnya, mom mu itu kode kamu sama Nanon kapan nyusul nya"
"Uhhukkk uhhukk"
Bersambung
Haii, makasi suda mampir bacaa, monmaap kalo ada typo" yaa.
Ak gemas betul sama OhmNon belakangn ini bikun overthinking aja, plis OhmNon jan bkin ak gila:"). Oiya beberapa lagi end yaa.
Jangan lupa vote sama komen.
Wuv klean ♡-n
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U [OHMNON]✓
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA!] Si Ohm yang kalem-kalem manja kalo sama Nanon, kalo sama orang lain ga akan liat Ohm versi manja pokoknya. Nanon? Ya seneng aja. "Kenapa? Mau peluk?" "Capek ah" Homo phobia jgn deket", apalagi uwu phobia😭