c h a p t e r ; 20

8.5K 923 45
                                    

Ohm sama Nanon lagi di dalem kamar mandi sekarang, lagi berendem sama busa-busa. Posisinya sekarang tuh Ohm didepannya si Nanon tapi ngebelakangin Nanon, bukan hadap-hadapan.

Nanon nuangin sabun ke telapak tangannya terus ngebuat busa dan mulai ngasih sabun ke badan Ohm.

"Paw"

"Hm?"

"Nanya nih"

"Apa?"

"Ehh nggak jadi nanya deh"

"Yang bener"

"Jadinya minta izin aja" sambung Nanon.

"Apa?"

"Izin ngundurin diri ya, Paw"

"Ha?" Ohm mau nengok tapi punggungnya lagi di sabunin sama Nanon.

"Iya, aku ngundurin diri" Jelas Nanon yang masih sibuk menyabuni punggung Ohm.

"Maksudnya?"

"Iya, ngundurin diri jadi pacar kamu" Ohm yang denger itu langsung muter balikin badannya jadi menghadap ke Nanon.

"Apaan dih" Kata Ohm sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Iya, aku mau udahan aja jadi pacarmu" Nanon nunduk, Ohm yang liat itu naikin dagu Nanon biar bisa saling tatapan.

"Nggak lucu" Ucap Ohm sambil gelengin kepalanya.

"Ya emang nggak lucu, tapi aku beneran pengen ngundurin diri dari kamu"

"Apaan sih, nggak lucu Non" abis ngomong gitu Ohm naro kepalanya di pundak Nanon yang basah karena air.

"Aku ada salah emangnya? Aku buat kamu marah lagi? Aku bikin kamu kecewa? Aku—"

"Heh, dengerin dulu Pawaaat" potong Nanon, Ohm langsung diem tapi kepalanya masih geleng-geleng.

"Aku ngundurin diri jadi pacar kamu, mau jadi suami kamu kan" Ohm yang denger masih di posisi yang sama.

"Kok lo yang jadi suami" Ucap Ohm nggak terima.

"Aku keliatan lebih cocok jadi suami kamu bukan jadi istri" Nanon ketawa.

"Nggak lucu ah" Ohh masih ngambek si Ohm ceritanya.

"Kan yang lucu kamu"

"Berisik"

"Aku tuh beneran kayak ngurusin bayj gede"

"Siapa yang bayi gede?" Tanya Ohm sambil menegakkan posisinya.

"Kamu lah"

"Man—"

"Udah-udah, cepetan selesain mandi udah jam segini, nggak baik ayo cepetan" Potong Nanon, memang pada dasarnya Ohm bakalan kalah kalau udah soal ledek-ledekan.

Ohm sama Nanon nyelesain acara mandinya, dan sekarang mereka udah tiduran di kasur sambil peluk-pelukan.

"Paw"

"Hm?"

Dengan tiba-tiba Nanon nangkup pipi Ohm terus nyium sekilas bibir Ohm, terus senyum dan balik ke posisi awal yaitu sandaran di dada Ohm.

"Selamat malam Paw Paw"

"Malam juga mbulek"

"Dih kok mbulek"

"Sshhh, tidur-tidur, katanya nggak boleh kemaleman tidurnya" kali ini Ohm yang motong pembicaraan.

"Iya-iya" dan berakhir mereka tidur sambil pelukan.





Bersambung







Haii, makasi suda mampir baca. Maapin kalo sk typo".
Krn klean, mood ak smkin naik jd ak ksh hadiah double up hehe.
Btw jangan lupa vote sqma sama komen yaaa-!
Wuv klean ♡

-n

I LOVE U [OHMNON]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang