[✅]NEEDED TIME {Yizhan}

9. My Kiss Tapi Bohong

Hadiah malam minggu. 🤣🤣🤣

.
.
.
.
.

Maaf pendek
.
.
.

>>>>>

Lobby mall# 🦁🐰

Terlihat beberapa anak muda sedang bertengkar di depan halaman Mall. Hanya sekedar pertengkaran kecil, namun sudah membuat kegaduhan.

Xiao Zhan yang sudah hancur moodnya sekarang ditambah Dong Yan yang memaksanya untuk pulang dengannya.

"Ayolah Zhan. Apa kata babamu nanti jika kau pulang sendiri. Kau lihat? Hampir jam 10 mamamu pasti akan menggantungku di tiang alun-alun, Zhan."

"BODO!! Aku ingin naik taksi. Lepas ihh." Xiao Zhan memaksa.

"Haduh Xiao Zhan. 😭 bisakah kau nurut sekali saja. Ha? Ayolah aku sudah mengantuk." Tambah Fu.

Xiao Zhan hanya mempout bibirnya dan mengkerutkan alisnya. Dia sedang membuat wajah sejelek mungkin.

"Sudahlah kalian pulang saja. Aku bisa sendiri. Aku ini laki-laki. Aku juga mantan juara karate jika kalian lupa."

"Iya tapikan Zhann.. Hei.."

Xiao Zhan melenggah setelah memutar matanya karena malas meladeni orang seperti mereka. Dia tahu jika dua temannya khawatir denganya. Tapi ayolah dia bukan perempuan, anak gadis yang selalu kemana-mana harus dengan orang dewasa.

Xiao Zhan badmood, sedih, marah, ingin sendiri. Sudahlah. Cukup dia yang merasakan cemburu, sakit hati. Temannya cukup menunggu dia baik seperti sedia kala.

"Bagaimana ini? Kumatkan dia." Fu nampak hawatir.

"Susah sekali jika sudah seperti ini." Dong Yan.

"..."

"Semoga besok kepalaku masih terpasang rapi di tubuhku." Dong Yan mengucapkan dengan penuh harapan. Sedangkan Fu sudah pergi meninggalkan Dong Yan yang meneratapi nasib.

🦁🦁🦁🦁

Xiao Zhan sedang berjalan menuju taman yang sepi. Kepalanya tak hentinya menunduk. Matanya memandangi aspal yang dingin.

Setan, Nyari apaan Zhan?

Xiao Zhan sendiri bingung, kenapa melihat seorang Wang Yibo yang notabenenya hanya teman dari orang yang dia kenal, sedang bersanding dengan gadis lain, membuat perasaanya hancur.

Api dalam tubuh Xiao Zhan memanas. Memang tidak seharusnya dia memiliki perasaan dengan Yibo. Ingat dia itu seorang laki-laki sejati. Mantannya sangat banyak. Dan ingat juga. WANG YIBO ITU NORMAL. Tidak mungkin akan menikung. Apalagi hanya dengan Xiao Zhan anak buruh cuci.

"Euhhhaaaahhhhh." Nafas dalam terhembus menelisik saluran pernafasan Xiao Zhan, yang artinya dia sedang menenangkan pikirannya.

"Tidak seharusnya aku memiliki perasaan ini... Xiao Zhan sebenarnya siapa yang kau sukai. Hooo? "

Xiao Zhan berbicara pada dirinya sendiri.

"Tapi Haikuan gege adalah yang pertama mencuri hatiku." Xiao Zhan berkata sangat lirih hanya dirinya yang mendengar dan tentu saja kalian.

Xiao Zhan berhenti tepat di samping tiang ayunan. Tangannya melingkari besi dingin berwarna hitam itu. Dia menepuk-nepuk pelan tiang itu dengan kepalanya. Konyol!  Itulah yang sedang melintas di kepalanya.

"Bodoh Kau Xiao Zhan. BODOH!" Xiao Zhan menutup matanya sambil terus membenturkan kepala kecilnya.

"Jika kau lakukan itu, jelas akan membuatmu bodoh." Xiao Zhan terperanjat. Ketika ada suara yang berat milik seseorang.