Hooi.. Aku up sekarang, mau lebai2 dulu.
Makasih yang udah vote, padahal gak jelas fantasi liarku.
Notice :
Bakal ada dibelakang sesuatu. Yang enggak suka maaf!! Dan kalo amatiran ya pastilah. Hiyaa...
.
.
Ini aku mau bilang kalo bakal ada sesuatu yang mungkin bisa menyakiti mata kalian di kemudian har. Kecewa silahkan. So sorry. I don't mind. Dan untuk gege, aku pinjam nama 😭😭😭 jangan suruh bayar tapiii...
.Lopyoh gege kesayangan nya aku.
🙏🙏🙏
>>>>>
.
.
."Xiao Zhan
Seseorang memanggil ketika dia baru saja memarkir sepeda birunya. Dia tersenyum lembut pada orang itu."Gege." jawabnya.
"Ingin ke kelas?" Orang itu memberikan senyum terindahnya. Wajah kotak serta dagu lancipnya sangat pas jika di pahat dan dipajang di seluruh sudut kota.
"Emm." Xiao Zhan mengangguk.
"Baiklah, ayo." Tangan kekar itu menggenggam pergelangan nya.
Xiao Zhan sempat kaget, namun dia tetap berusaha tidak mengeluarkan sisi anehnya. Itu adalah tegang nya semua kulit dan akan memerah wajahnya. Merona bak gadis sedang di lamar. Ya Xiao Zhan tidak ingin dianggap gadis. Dia laki-laki, seorang pria.
"Haikuan gege tidak bersama Bo Ge?" Xiao Zhan heran karena biasanya Haikuan akan datang bersama Yibo.
"Cieee.. Apa kau merindukannya?"
Xiao Zhan mengutuk mulut sembarangan milik Haikuan. Hatinya sedang membaik sekarang namun harus di hujani dengan pertanyaan yang membahayakan jiwa serta jantungnya. Dia menghempaskan tangannya dan melewati Haikuan dengan sombong. Sedangkan Haikuan tertawa dalam hatinya melihat bocah yang seharusnya masih berada di TK.
"Xiao Zhan. Tunggu!" Serunya dalam berlari.
"Ada apa?" ketus Xiao Zhan.
"Aiiyoo jangan marah. Heum? Aku kan hanya bercanda."
"Hehehe tidak lucu!" jawab Xiao Zhan enteng.
Bolehkah Haikuan bergabung dengan Hepeng untuk menculik pria manis yang sedang merajuk ini? Ingatkan setelah pulang sekolah Haikuan ke markas orang itu. Sedang Xiao Zhan setia menunggu kalimat yang akan terlontar dari bibir Haikuan.
"Gemas nyaaaa hiiiiih" Haikuan melarikan diri setelah mengapit pipi itu hingga seperti ikan yang sedang makan. Kalian bisa bayangkan sendiri bagaimana bibir itu manyun.
"GEEEGEEEEE!" Teriak Xiao Zhan hingga gendang telinga orang yang lewat di sekitar koridor pengangang. Dia pun menutup mulutnya lalu melenggang begitu saja.
🦁🦁🦁🦁
Drrtt Tung trinting ting tong ting tung ting tung.
Bunyi dari suara ponsel bergambar buah apel di gigit di atas meja. Si pemilik melihat ke layar ponsel mahalnya. Tercetak jelas nama si penelpon. Begitu malasnya dia mengangkatnya, menganggu waktu nyamanya bersama sang kekasih di ruangan penuh buku-buku di sekolah.
"Ada apa?" Angkatnya dengan santai.
"Kita dalam masalah. Tempat kita hancur sekarang."
"Sialan! Bagaimana yang lain?"
"Aman, tapi Yibo, ada masalah lain."
Tidak tinggal diam Wang Yibo mematikan ponselnya dan bergegas menancap gas motornya ke luar area sekolah. Dia sudah tidak memperdulikan sekitar yang sudah ramai memasuki kelas masin-masing. Ke panikan wajahnya tidak terlihat. Hanya perilakunya yang grusak grusuk dan tergesa-gesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅]NEEDED TIME {Yizhan}
FanfictionMy first FF Yizhan [Sequel Ku Kagumi] [BoysLove][[Yaoi/Bl] Notice: Mampir dulu gih ke Story sebelumnya. YIZHAN AREA ((SUDAH REVISI)) PUBLISH ULANG ...... Praankkkk Suara piring, gelas berceceran terdengar hingga membuat kantin yang semula ramai men...