25. Xiao Zhan Lagi

914 118 24
                                    

Lanjut

>>>>

Tidak terasa seminggu ini Xiao Zhan tidak bertemu dengan pangeran dambaanya, iya Wang Yibo. Selama itu juga gangguan-gangguan netijen laknat mulai memenuhi ruang dan waktu di sekolah.

Xiao Zhan sudah kebal akan ocehan mereka, mengelakpun percuma. Selama mereka hanya menggunjing dia akan diam. Namun ketika sudah mengganggunya marah adalah hal yang salah. Dan dia akan tetap diam

Loh kok gitu?

Malas meladeni mereka..
Seperti di pagi yang sangat cerah tidak mendung dan berawan. Sangat pas untuk menunjukan semangat menjalani hari. Terutama bagi Xiao Zhan.

Saat ini Xiao Zhan tengah berjalan menuju kelasnya, hiruk piruk suara siswa, dan siswi pun menggema memenuhi lorong menuju kelasnya. Bukan tanpa sebab lorong tersebut menjadi ramai, namun karena adanya dirinya yang sedang melewati lorong tersebut sehingga suara siswa--siswi di lorong tersebut menjadi ramai.

"Astaga sungguh menjijikan sekali, aku tidak habis pikir dengan dirinya!"

"Aku harap dia segera sadar kalau dia, dan Yibo tidak bisa bersatu!!"

"Sungguh menjijikan bagaimana bisa dia berpikir bisa bersama dengan Yibo, sementara dia adalah seorang pria dan aku yakin Yibo masilah normal!"

Suara-suara itu menggema hingga terdengar sampai di telingga Xiao Zhan. Ingin rasanya Xiao Zhan berlari, dan bersembunyi dari mereka semua. Dia sungguh mati-matian bersabar untuk mendengar cacian, dan juga hinaan yang dilontarkan semua orang dilorong tersebut.

Tapi bukan Xiao Zhan namanya jika dia lemah hanya karena bullyan seluruh teman sekolahnya. Karena apa? Karena Xiao Zhan bukanlah pria yang lemah. Ya, rasanya mungkin sakit, dan malu menjadi satu. Tapi dia masih bisa menghadapi ini semua. Iya? Dengan sabar?

_Greget deh sama Zhan Ge! Ngamuk kek. Bakar sekalian sekolahnya.. Kyak kakak2 mahasiswa. Meh_

Lanjut. Xiao Zhan tidak menyangka jika hal memalukan lainnya akan terjadi padanya. Karena terlalu fokus mendengar ocehan unfaedah. Dia tidak sadar jika sudah ada ancaman yang menunggunya.

Bug!!

"Akhh.." pekik Xiao Zhan saat ada seseorang dengan kasar memukulnya hingga ia terjatuh.

"Apa yang kau_,"

Byurrr!!!!
Ucapan Xiao Zhan terhenti karena orang tersebut langsung menyiramkan air kotor kepada Xiao Zhan. Dan adegan tersebut terpampang jelas didepan semua siswa--siswi di lorong tersebut.

"Hmm, rasakan itu!! Itu adalah hukuman untuk lelaki gay menjijikan sepertimu Xiao Zhan!" ucap seorang wanita yang menyiram Xiao Zhan.

"Kenapa kau begitu jahat padaku?" tanya Xiao Zhan menatap mereka tidak takut. Dia marah saat itu. Dia mengipatkan tangannya yang mengucurkan tetesan air.

Ketika ingin berdiri dia didorong lagi hingga jatuh terlentang. Sementara di jarak jauh ada seseorang yang terkikik puas.

"Kenapa? Cih.. Jangan berpura-pura tidak tau Xiao Zhan! Aku tau kau menyukai Yibo sudah lama bukan? Jangan bermimpi Xiao Zhan! Karena Yibo itu tidak pantas untukmu!!" caci wanita itu kepada Xiao Zhan.

Xiao Zhan terdiam, kata-kata wanita ini begitu menusuk uluh hatinya. Sekuat apapun dia, apa dia akan sanggup mendengar semua hinaan ini? Xiao Zhan juga manusia yang memiliki batas kesabaran. Dan itu juga akan habis jika dia sudah tidak dapat menahan semua rasa sakit dihatinya. Dan apa itu tadi? Sudah lama? Kenal saja baru beberapa bulan lalu saat setelah Yibo menapakan wajahnya disekolah. Ya, no bohong-bohong Xiao Zhan kagum padanya. Dan menjurus pada rasa suka.

[✅]NEEDED TIME {Yizhan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang