Seorang Waketos yang di segani oleh semua murid murid di sekolah ini akan menjadi guru privatenya. jisung sang anak nakal harus berhati hati karena pergerakannya di pantau chenle sedangkan chenle harus terus waspada dengan jisung, bagaimana mereka k...
ucapan sang dongsaeng membuat kedua orang yang lebih tua membelalakan matanya
"HAH KENAPE? LU TOBAT SUNG" jeno menggeplak pala haechan karena berteriak di kantin
"enggak hyung, ini ulah mama" jeno kemudian menutup mulut haechan yang hendak protes itu dan menatap jisung
"kenapa lagi nih? Motor lu disita?" jisung menggelengkan kepalanya
"gue di suruh les hyung" sekarang jeno lah yang membulatkan matanya
"hah?? Terus lu mau??" jisung mengangguk dan lanjut meneguk es teh manisnya
"yaudah sung gue temenin sinii lu les dimana? Kebetulan bunda gue mau nyari tempat les buat gue" ucap renjun yang datang entah dari mana
"lah yang kamu datang ga bilang bilang" haechan hendak menerjang tubuh renjun namun renjun dengan cepat menghindar
BRUKK
"aduh yang sakiit:("
Renjun cuekin aja pacar die yang bobrok itu dan duduk di sebelah jisung
"anu renjun hyung, jisung gak les di tempat gitu tapi les privat" renjun menganggukkan kepalanya
"kenape lu mendadak di suruh les dah?" pertanyaan haechan saat ini malah membuat jisung mendengus
"Ya katanya sih biar gue pinter dikit, tapi gue tau itu pasti biar gue ga nongkrong nongkrong sama cari masalah" renjun menepuk pundak jisung
"semangat sung, ntar mak lu juga gedeg sendiri" sedangkan haechan tengah menahan amarahnya
"SUNG LU TEGA, TEGA REBUT PACAR GUE HAH"
Jisung terkekeh, dengan iseng ia pegang dagu renjun dan mendekatkan sedikit ke arahnya
"kalo bisa kenapa enggak?" haechan dengan emosi berusaha meraih jisung namun di tahan jeno sedangkan renjun dan jisung tertawa lepas disana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno jisung dan haechan saat ini tengah mengobrol di tempat tongkrongannya, iya mereka membolos dari jam 1 sampai jam 4 karena jisung tidak bisa menongkrong nanti.
"jadi? Balapan besok jadi sung?" jisung mengangguk
"kalo kamis gue free kok" para hyung mengangguk dan kembali tiduran di sofa kusam disana
"eh gue ke warung sebelah ye? Mendadak pengen ngopi" ucapan haechan hanya di abaikan oleh kedua manusia itu membuat haechan mendengus
Haechan pun pergi membuat keheningan disana. Di tengah keheningan, Jeno kemudian menatap jisung, entah apa yang dipikirkannya.
"awas hyung ntar lu terpesona terus jadi uke gue klo natep gue gitu" ucapan jisung membuat tangan jeno dengan otomatis menggeplak kepala jisung
