{✔} Waketos •Jichen•

16

Mobil berhenti di depan rumah chenle, setelah perjalanan panjang mereka akhirnya jisung mengantar chenle pulang karena pemuda itu merengek tugasnya yang menumpuk.

Tanpa mengucapkan satu kata pun chenle melenggang pergi begitu saja. Pipinya merah merona sedangkan jisung disana hanya tertawa kecil melihat chenle yang salting.

Sebenarnya apa yang terjadi?...

Flashback On

Waktu menunjukkan pukul 4 sore, jisung terpaksa membawa chenle pulang karena pemuda itu yang merengek soal tugasnya yang belum selesai.

Mereka habis dari pantai terdekat dan asyik bermain air sampai shin ryujin kampret itu menelpon chenle perihal tugas.

Mengingat itu jisung malah kesel sendiri. Mereka berakhir duduk di dalam mobil yang di kendarai kasar karena kekesalan jisung.

Chenle yang asyik main hp itu langsung berdesis karena kepalanya baru saja terlontar ke atas dan mengenai atap mobil karena jisung yang membawa mobil secara ugal ugalan. Chenle tatap jisung dalam dalam.

"Sung! Kesana dulu!" jisung mengikuti arah tangan chenle menandakan tepi

Jisung menurut, ia pelankan mobilnya dan menepi sesuai permintaan chenle. Jisung menatap chenle yang terlihat kesal itu dengan tanda tanya.

"kok lu kesel gitu? Gamau pulang ya?" chenle melotot lalu menatap jisung

"ih! Tadi pala gue kena atas noh!" jisung membelalakan matanya, saking keselnya dia ga nyadar udah bikin chenle kesakitan

"hah?? Astaga le maap deeh maap" jisung mendekatkan diri ke chenle

kepala chenle ia peluk di dekapannya dan sesekali ia meniup kepala chenle.

Udah chenle muak, tadinya dia mau gak peduli tapi kayaknya hal ini perlu dia tanyain ke jisung.

"sung...sebenernya lu ada apaansih ama gue?" chenle nanya gitu ga main main, dia pengen mastiin dugaannya bener gak

Ayolah gini gini chenle anak novel, dia ngerti banget soal cerita cerita klasik romance apalagi yang ngedrama.

"ada apaan apanya?" chenle mijet palanya, jisung ternyata lemot juga

"ya lu ada perasaan ya ama gue!?" chenle nutup mulutnya sendiri, sial dia keceplosan

Jisung terdiam, dia nyalain mobil dan saat hendak ngelajuin dia mendekat ke telinga chenle dan berbisik.

"klo iya? Kenapa?" bisik jisung lalu segera saja jisung ngelajuin mobil

Sedangkan chenle? Dia malu dan nyesel udah tanya gitu. Gak nyangka jisung bisa frontal gini. terjadi kehenenginan diantara keduanya dan hal itu berlangsung sampai rumah chenle.

Flashback Off

Chenle guling guling sendiri di kasurnya nginget bisikan jisung. Dia jadi kepikiran, tugas yang tadinya dia panikin malah gak kepikiran sama sekali. Dia cuman kepikiran omongan jisung.

"itu serius apa??" tanya chenle pada dirinya

Dia masih gak percaya sama omongan jisung. Banyak pertanyaan terlintas dari benaknya, sampai dia terpikir sesuatu. Kalo kayak gini kedepannya gimana? Apa mereka bakal canggung?. Chenle terdiam.

Astaga pasti bakal awkward banget. Tapi bukannya marah, chenle malah senang dengan ucapan jisung. Kenapa? Chenle juga gak tau, apa dia punya perasaan yang sama? Enggak kan?.