Terima kasih untuk kalian para readers yang sudah menghibur saya dengan berbagai keresahannya atas chapter epilog kemarin. Ternyata ngebuat kalian kesel enak juga apa iya gue coba bikin cerita dengan ending meresahkan lagi:).ggg ga ya gais bercanda hehehe ngeri ah nanti gue di ancem santet lagi_-. Di chapter ini untuk menebus rasa resah kalian terhadap ending freak chenji gue akan membuat kesempatan kedua. Enjoy~!
.
.
.
.
.
.
.Tepat jam 12 siang ketika para karyawan di perusahaan itu berhamburan keluar untuk makan siang kecuali satu orang, ia melihat keluar jendela di ruangannya untuk melihat pemandangan kota. Setelah beberapa jam merasakan pening karena pekerjaannya akhirnya dia memiliki waktu untuk sekedar menghirup udara segar.
“tuan park? Boleh saya ganggu waktunya sebentar?” orang yang dipanggil tuan park itu menengok ke sumber suara dan melihat sekretarisnya ahn yujin yang tengah berdiri di ambang pintu ruangannya
ini yujin yaa~
“boleh dan santai saja, ini waktu istirahat” yujin pun mengangguk dan masuk ke dalam ruangan
“begini tuan p-maksud saya tuan jisung ini barang yang sudah lama anda cari itu, saya belum menemukan yang lain baru ini saja yang saya dapat” jisung mengangguk dan mempersilahkan yujin untuk pergi
Park Jisung 25 tahun Ceo dari perusahaan CHY, ia melanjutkan jabatan chanyeol yang sekarang tengah menikmati liburannya dengan Baekhyun. Kakaknya sendiri kini menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakit dan telah menikah dengan taeyong tentunya.
“jisung~” orang itu membuka pintu begitu saja, membuat jisung memutar bola matanya kesal
“astaga udah gue bilang kalau dateng sopan dikit haechan hyung!” iya, itu haechan yang saat ini tengah memfokuskan diri menjadi vocal coach di suatu perusahaan
“hehehe ya maaf mumpung gue hyung lu ini” lagi lagi jisung memutar matanya
“intinya aja, kenapa hyung kesini? Pusing kepala gue hyung” keluh jisung, tentu saja ia akhirnya mendapat waktu istirahat namun haechan datang menganggu ketenangannya
Haechan terkekeh, ia melihat perkembangan jisung ini. Jisung yang semakin dewasa terlihat lebih manly walau ketika menghadapinya jisung masih seperti biasanya. Haechan hendak duduk sampai ia melihat sebuah buku novel di meja itu.
“masih nyari novel novel itu?” jisung tercekat, ia berjalan cepat ke arah haechan dan merampas novel di tangan haechan
“jangan sentuh barang barang gue hyung!” kaget lah haechan ngegas si jisung
“astaga astaga iya iya enggak nih” ucap haechan ngebuat jisung segera beranjak ke lemarinya dan menaruh novel itu
“yaudah nih gue mau kasih tau aja, inget gak dulu zaman sma ada acara yang ngundang alumni” jisung masih terdiam sambil mengangguk, ingin mendengar penjelasan haechan lebih lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔} Waketos •Jichen•
FanfictionSeorang Waketos yang di segani oleh semua murid murid di sekolah ini akan menjadi guru privatenya. jisung sang anak nakal harus berhati hati karena pergerakannya di pantau chenle sedangkan chenle harus terus waspada dengan jisung, bagaimana mereka k...