"ch-chenle"
Di tengah kesadaran yang tersisa beomgyu melirik chenle yang sudah kehilangan kesadarannya sejak tadi. Dengan gemetaran beomgyu meraih ponsel chenle karena ia sendiri tak menemukan ponselnya. Ia tekan asal Riwayat panggilan teratas disana.
Pik!
"halo nak chenle?, kemana kamu di cariin jisung tuh katanya" itu Baekhyun.
"tante, tolong...daerah xxx" setelahnya beomgyu kehilangan kesadarannya, membuat Baekhyun yang panik dan tergesa gesa menuju daerah yang disampaikan beomgyu
.
.
.
.
.
Jisung berlari tergesa gesa keluar dari mobilnya, matanya melirik jam tangannya dan sesekali menahan emosi yang meluap. Ia telah mendengar kabar dari mamanya sendiri, kabar mengenakan soal kecelakaan chenle dan beomgyu.
"JISUNG WOY PELAN PELAN" itu jeno dan haechan, ya memang kebetulan mereka hendak nongkrong Bersama dan jisung pun hendak mengajak chenle tapi chenle tak bisa di hubungi.
"GIMANA GUE MAU PELAN SI" Ya katakan saja jisung tak sopan dengan hyungnya karena meninggikan suaranya tapi ia tak peduli disini pikirannya hanya di penuhi chenle
Jisung memasuki rumah sakit dengan bertumpah keringat dan mata merah tentunya karena menahan segala emosi yang bercampur aduk. Segera ia menatap sang mama yang melamun menatap lantai.
Brukk!
"mana chenle ma?" jisung bersimpuh dilantai menatap mata sang mama
Baekhyun menatap anaknya yang terlihat gelisah itu, Baekhyun tersenyum kecil dan mengangkat tubuh jisung untuk berdir dan mendudukkannya di sebelahnya.
"sabar ya jisung dia lagi tes" jisung pun menunduk
Rasa bersalah sempat hinggap di dirinya, bukan sempat tapi hingga saat ini pun dia masih memikirkannya.
"sung, beomgyu di sebelah sana" jisung pun berdiri dan mengikuti jeno menuju ke tempat yang di maksud
Ia memasuki ruangan berbau obat obatan itu, matanya melirik ryujin dan jeongin yang matanya terlihat sembab dan seseorang yang tengah tertidur entah pengaruh obat atau memang ia tertidur.
"kak ryu...tolong jelasin situasinya" ryujin mengangguk, dengan terisak dia mendudukkan jisung di sofa yang ada disana
"jangan emosi dulu ya? Ini bukan salah lu inget itu" ryujin memang semengerti ini soal jisung karena jisung pasti selalu mendatangi ryujin jika ada masalah terkait chenle
"jelasin dulu kak plis" ucap jisung membuat ryujin menarik nafas dan menghembuskannya pelan
"dari yang gue denger, kronologisnya beomgyu tetep jalanin mobil di lampu kuning sehingga terjadi tabrakan dari sisi penumpang yaitu chenle. Walau beongyu sendiri sempet lindungin kepala chenle dengan tangannya tapi benturan tetep ada...tangan kiri beomgyu retak dan masalah beomgyu udah beres dia lagi istirahat. sedangkan untuk chenle kita masih gak ada yang tau tapi yang pasti cedera bakal ada di kepala" jisung mengangguk dengan muka kusutnya
Ryujin mendengus dia juga sama paniknya dengan jisung apalagi chenle belum ada kabar tapi walau begitu dia harus tetep berusaha netral disini. Ryujin ngusak rambut jisung truus beranjak dari tempatnya. (tolong jangan salah paham ryujin jisung gak ada apa apa ya guys😭)
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔} Waketos •Jichen•
FanfictionSeorang Waketos yang di segani oleh semua murid murid di sekolah ini akan menjadi guru privatenya. jisung sang anak nakal harus berhati hati karena pergerakannya di pantau chenle sedangkan chenle harus terus waspada dengan jisung, bagaimana mereka k...