🍃 Monday

847 127 11
                                    


🌸
_______________________

🍁


Monday


🍁

_____________________

Hari Senin adalah hari paling menyebalkan dalam daftar kamus hidup Minho.

Bahkan ia memasukan monday morning ke dalam blacklist-nya.

Ia mengambil cangkir kopi yang sudah di sediakan mamanya di meja.

"Makasih, Ma," ucapanya seraya meneguk air keruh dengan rasa manis itu hingga membahasi kerongkongannya.

Minho memilih duduk lalu mengambil sehelai roti lalu mengoleskan selai di atasnya.

Ia memakan sarapannya sambil sesekali mengalihkan pandangan ke arah tangga.

Roti di mulutnya sudah habis namun sang adik belum juga terlihat turun dari kamarnya.

Papanya bahkan sudah bersiap berangkat kerja, disusul dengan mamanya yang juga mulai merapikan meja.

Tunggu ...

Merapikan meja?

Tapi 'kan adiknya--

"Ma, Jihan kok belum turun?"

Mina yang tengah merapikan meja bekas sarapan menoleh dengan alis terangkat bingung.

"Jihan 'kan udah berangkat duluan tadi, Kak," balas Mina sambil membawa piring kotor ke westafel.

Minho menatap mamanya bingung.

'Jihan udah berangkat?'

Dengan cepat Minho mengecek ponselnya lalu berdecak kesal saat mendapati layar ponsel yang menampilkan sesuatu yang tak sesuai keinginannya.

"Ck!" Minho berdecak kesal lalu buru-buru pamit ke pada mamanya. Setelah itu ia segera berlari ke garasi untuk mengeluarkan motornya.

"Sial! Kok gue bisa kecolongan sih!"





Tak butuh waktu lama bagi Minho untuk sampai ke sekolah. Ia tahu jalan-jalan tikus di daerahnya. Ia sering melewatinya jika malas terjebak macet.

Minho memarkirkan motornya cepat, lalu kembali mengecek ponsel di sakunya.

Sementara di dalam kelas, Jihan tengah tertidur. Padahal sebentar lagi upacara.

Jihan merasa tak enak badan hari ini, karenanya ia memilih tiduran di kelas.

Minho berjalan menuju kelas, langkahnya terhenti saat mendapati sosok mungil adiknya yang tengah menidurkan kepala di meja.

Sedikit ragu, ia mendekat. Memasuki kelas Jihan dengan langkah pelan agar tak mengganggu tidur adiknya.

Wajah terlelap Jihan begitu damai. Namun ada yang tak beres di sini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maze Of Memories || Minsung LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang