Bab 1 | Efek Distorsi

325 24 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Tokusatsu Indonesia

Now playing : CHILD OUT - Ruang Dan Waktu

***

Bab 1 | Efek Distorsi

Ruang dan waktu yang hampa menimbulkan dampak tersendiri ada yang positif dan negatif

***

Akhirnya kota Jepang kembali aman dan damai, setelah beberapa tahun telah di guncang oleh malapetaka yang akan datang akan tetapi semuanya dapat di atasi dan sekarang tinggal jadi misteri. Pada masa itu anak anak lagi pada masa menuju remaja, jadi banyak perubahan yang terjadi oleh mereka. Berbagai tempat selalu di lakukan sebagai tempat eksperimen pada masa remaja seperti ini.

Dan salah satu tempat itu adalah sekolah, walaupun rumah menjadi tempat nomor satu untuk masa pertumbuhan seperti ini terkadang juga sekolah menjadi tempat nomor 2 setelah rumah dan tidak ada salahnya mereka tumbuh dan berkembang disana. Di sekolah terdapat banyak tingkatan, atau yang disebut fase. Fase di sekolah berbeda-beda ada orang yang dalam fase menuju remaja, setengah remaja setengah dewasa dan yang terakhir adalah fase dewasa.

Akan tetapi dari sebagian orang itu ada satu orang yang masih dalam fase remaja dan itu adalah API atau nama yang memiliki nama lengkap Adhan Putra Iwanaga, seorang cowok yang sekarang duduk di kelas 12 semester genap, dimana sudah waktunya ia masuk fase dewasa, tetapi yang di alami Adhan itu belum mencapai fase itu maka dari itu ia harus butuh proses akan semua ini.

Salah satu masalahnya ada di masa lalu, dimana Adhan mengalami efek dari Distorsi yang di lakukan oleh orang di masa lalu, karena melihat itu membuat jalan pikiran akan sulit menuju tahap dewasa dan akan selalu berpikiran tentang fantasi dan alam mimpi karena menurut pikiran menuju fase remaja ini adalah sesuatu yang sangat menakjubkan hingga selalu teringat dalam pikirannya. Nah, maka dari itu butuh waktu lama bagi Adhan untuk mencapai fase itu.

Akan tetapi ada satu orang yang memahami jalan pikiran itu dan orang itu selalu menganggap itu semua ada ikatan batin antara masa lalu dan masa kini. Dan orang itu adalah Cakra Hari Yamagata atau di singkat CAHYA.

"Selamat pagi, Api!" itulah yang selalu ia dengar setiap hari walaupun sebenarnya itu singkatan dari namanya akan tetapi nama itu terdengar aneh di telinganya.

"Oiy, selamat pagi Cakra," jawab nya.

"Gimana mimpi semalam? Apa masih sama?" tanya Cakra.

Ngomong ngomong soal mimpi, Adhan dan Cakra selalu curhat akan mimpi nya karena mereka selalu mendapat mimpi yang sama dimana, walaupun mereka tahu mimpi hanya bunga tidur dan jangan terlalu di percaya. Akan tetapi mimpi mereka bukanlah sembarang mimpi, mimpi mereka justru sama persis dengan sejarah yang sekarang mereka pelajari yaitu jaman Sengoku.

"Masih sama, dan sekarang yang lebih parah gue ketemu sama si PETIR," jawab Adhan yang langsung di balas dengan raut muka kaget Cakra

PETIR atau nama aslinya Petra Tira Rhizopus. Seorang anak blasteran Jepang dan Amerika, dimana ibunya merupakan keturunan Jepang Dan ayahnya keturunan Amerika dan memiliki marga Rhizopus. Dan sampai sekarang baik dirinya maupun siswa yang lain tidak mengetahui arti dari marga itu.

"Oh Petra, emang mimpi apa lo sama dia?" tanya Cakra kepo.

"Gue adu pedang sama dia," jawabnya.

"Kirain berantem,"

"Siapa yang berantem," mendengar suaranya saja membuat para siswi disini klepek klepek sama dirinya. Siapa lagi kalau bukan Petra.

"Enggak, bukan apa apa kok." Cakra mencoba mengalihkan pembicaraan mereka agar tidak ada perang dunia kedua.

Di kelas ini baik Adhan dan Petra tidak pernah akur, kalau mereka ketemu seperti bak seorang musuh ketemu musuh dan yang lebih lucu seperti kucing dan anjing, mereka berdua keras kepala banget hingga tidak ada yang mau mengalah.

"Aduh, apa-apa sih Angga! Gue gak mau masuk kelas kalau ada si CAHYA!!  suara lain justru mulai masuk ke telinga mereka yang ada didalam dan itu adalah Angga dan Gege.

"Hei angin, hei gelap," sapa Cakra.

"Jangan sapa gue CAHYA gue benci sama lo." Nama panggilannya Ge, namun ia memiliki nama asli Gege Luthfi Appliances, seorang anak pertukaran pelajar Indonesia namun ia juga blasteran antara Indonesia dan Amerika.

Dan satu lagi ANGIN atau nama lengkap Angga Indroyono anak pertukaran pelajar sama seperti Gege akan tetapi Angga ini merupakan asli orang Indonesia bahkan nama belakangnya identik dengan logat Jawa.

Angga masih sibuk dengan Gege karena dari dulu sampai sekarang Gege tidak mau berbaikan sama Cakra. Sebenarnya Candra selalu membuka pintu persahabatan mereka akan di tolak mentah-mentah Gege dan selalu mengklaim dirinya membenci Cakra, namun Cakra menanggapi nya tidak serius dan dalam hatinya berharap Gege bisa berteman baik dengan nya.

Doa nya setiap hari.

***

Tbc.

Yeyeyeye akhirnya Lis bisa update lagi. Ini baru permulaan jadi ada istilah tak kenal maka tak sayang, maka dari itu di bab ini Lis memperkenalkan masing-masing karakter yang memiliki nama unik.

Dan apakah kalian penasaran mimpi seperti apa yang sedang di alami oleh Adhan dan yang lainnya?

Jangan lupa vote and coment 👧
Tinggalkan Jejak 👣

Lis_author

PSS [4] Samurai Sentai Warrioranger | UN1TY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang