Selamat Membaca Kisah
Tokusatsu IndonesiaNow Playing : Papinka - Seakan Hilang Ingatan
***
Bab 20 | Hampir Memahami
Kita belum bisa menyadarinya akan tetapi mudah mudahan kita tidak terlambat juga dalam menyadari rencana jahat mereka
***
"Oh ya btw. Kenapa kalian bisa ada di dunia mimpi dan menjadi Ranger?" tanya Petra yang membuat ketiga terkejut mendengar penuturan manusia yang dingin itu.
Mendengar pertanyaan Petra membuat Bara, Rangga dan Bumi saling menatap satu sama lain lalu secara bersamaan menatap Naga seolah meminta penjelasan mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Naga juga sepertinya agak bingung apakah ini sudah saatnya mereka tahu tujuan sebenarnya mereka di pilih, karena Naga belum mengatakan kenapa ia harus memilih kedelapan orang ini menjadi kesatria. Dan kenapa harus 3 orang dulu lalu 5 orang.
Naga menghela napas lalu ia mengambil sesuatu di laci kerja nya di tunjukan lah sebuah artikel dan juga foto 4 orang cowok itu "Baiklah Adhan dan kawan-kawan mereka ini adalah manusia biasa seperti kalian. Tapi mereka di pilih secara random oleh bapak, jadi awalnya mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Mereka satu sekolah dimana kalian belajar dan otomatis mereka adalah kakak kelas kalian,"
"Tunggu jangan-jangan kakak bertiga ini yang mengalami kecelakaan di persimpangan rel kereta yang sampai sekarang masih di nyatakan koma," tebak Cakra.
"Kok lo bisa tahu?" heran Gege.
"Masa kalian lupa sih.... Berita itu sudah menyebar hingga viral," ujar Cakra.
"Bahkan sampai sekarang dokter belum bisa memprediksi kapan mereka bangun," timpal Angga.
"Benar, kata Angga. Kami memang adalak korban dari kecelakaan mobil itu.... Memang awalnya kami tidak saling kenal soalnya gue di ajak Bumi kala itu yang sedang bawa mobil," ucap Bara.
"Sedangkan gue yang kebetulan sedang ada di lokasi mencoba memperingati kalian waktu itu dan secara tidak langsung gue juga yang jadi korban," tambah Rangga.
"Memang menurut logika kalian bertiga ini tidak akan selamat namun pada saat itu muncul 3 pedang baru yang membantu kalian dan membawanya ke dunia mimpi dan maka dari itu di dunia nyata kalian di haruskan koma untuk sementara waktu sampai takdir menentukan segalanya," jelas Naga.
"Jadi kita juga akan seperti itu." Angga tertunduk lesu dan sedih.
"Jangan pesimis gitu dong Angga, kita juga sama-sama berjuang disini dan mungkin kita akan segera kembali ke dunia nyata." entah kenapa Bumi agak begitu peduli kepada Angga padahal mereka baru saja ketemu.
" Ya sudah kalian istirahat... Luka kalian belum sembuh kita harus berjaga-jaga karena monster ini makin lama makin ganas," kata Bara.
Mereka pun nenurut dan langsung masuk kembali kedalam kamar masing-masing begitu pun denga Bara, Rangga dan Bumi serta Naga mereka tidur untuk mengistirahatkan diri mereka. Tapi di tempat lain Adhan masih tidak dapat tidur ia terus-terusan kepikiran sesuatu hingga ia sulit untuk tidur.
Maka dari itu ia berjalan keluar dari kamar dan menikmati malam yang sedang mendung karena adanya awan hitam yang menghiasi langit malam.
###
Sementara itu di dimensi lain Monster Raja tengah kesal karena sekali lagi Monster suruhan nya gagal, namun salah satu ajudan yang setia datang dan memcoba menenangkan sang Raja.
"Argh!!! Gagal lagi, gagal lagi. Para rangers itu makin lama makin kuat.... Harus dengan apa kita mengalahkan nya!!!"
"Tenang saja tuan ku.... Walaupun monster kita selalu kalah tapi tujuan kita akan segera terwujud tuanku, para rangers masih belum menyadari. Kalau mereka masih mengalahkan monster dari kita dengan telak maka gerbang menuju dunia mimpi dan dunia nyata akan terbuka,"
"Benarkah itu?"
"Iya tuanku.... Setelah mereka berhasil membuka gerbang bintang tingga satu gerbang lagi yaitu triangle gerbang, atau gerbang segitiga.... Kalau kedua gerbang itu terbuka maka kita bisa masuk dan menghancurkan dunia nyata para manusia," terang ajudan Raja.
"Baguslah kalau begitu lanjutkan serangan berikutnya dan ingatlah jangan sampai membuat para rangers menyadari apa yang sudah mereka lakukan," titah Monster Raja.
"Siap laksanakan tuanku yang mulia," ucapnya sinis.
###
"Adhan belum tidur," panggil seseorang yang membuat Adhan terkejut. Dan itu ternyata adalah Cakra.
"Eh Cakra kirain siapa? Ternyata elo rupanya," kaget Adhan.
"Ada apa?" tanya Cakra yang mulai duduk di samping Adhan.
"Entalah Cak, gue merasa ada yang janggal dalam pertarungan kita kemarin kenapa Monster-monster yang kita kalahkan terlalu lemah atau mungkin kita yang terlalu kuat. Kalau iya bagaimana bisa kitakan baru saja disini," ungkap Adhan.
"Gue juga demikian tapi gue masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi," bingung Cakra.
"Ternyata kita satu pemikiran."
Adhan dan Cakra saling bertatapan lalu bersama-sama menengok ke belangkang dan terlihat sosok yang memang memiliki tingkah jahilnya tinggi dan juga memiliki rasa humor paling tinggi.
"Sepertinya ada konspirasi di balik lemah nya para Monster itu hingga kita tidak tahu apa yang di rencanakan oleh musuh kepada kita semua yang ada disini," ujar Rangga yang ikut duduk sambil menatap langit yang sama.
***
Tbc.Yeyeyeyeye akhirnya Lis bisa update lagi.... Bagaimana dengan cerita ini guys apa kalian sudah mulai paham konflik nya bakal kayak gimana??? Soalnya Lis akan bikin formula yang sama seperti Cerita-cerita sebelumnya.... Doakan agar nyambung dan sesuai...
Jangan lupa vote and coment 👧
Tingggalkan Jejak👣Lis_author
KAMU SEDANG MEMBACA
PSS [4] Samurai Sentai Warrioranger | UN1TY ✓
FantasiAmazing Cover by : @anomaliez "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Rubuh" *** Terpilih menjadi salah satu bagian dari pahlawan super adalah dambaan setiap kelompok ataupun perorangan, namun akan tetapi tidak bagi salah satu kelompok yang satu sama lai...