DREAMS|Epilog

162 21 10
                                    

Di sebuah Padang rumput, yang berada tepat di belakang sebuah mansion megah, terlihat ramai nan damai. Mereka menggelar sebuah karpet, melapisi rerumputan yang ada di bawahnya, mereka terduduk di atasnya sambil memandang hamparan danau di depan sana.

Obrolan, canda, dan tawa mewarnai hari indah nan bahagia. Suara anak-anak yang sedang berlarian menjadi pelengkap rasa riang gembira. Mereka tengah piknik di bawah langit yang cerah. Menikmati saat-saat bersama sebagai keluarga.

Jerman---negara yang menjadi tempat naungan mansion tersebut. Mansion yang berada di tengah-tengah hutan, jauh dari kota. Mereka memang sengaja berkunjung kemari, untuk berlibur dan berjumpa bersama. Mansion tempat honeymoon pertama pasangan bahagia---Najwa dan Adnan.

Seorang anak laki-laki berekspresi datar tengah digandeng oleh seorang pria tampan, mereka terlihat mirip. Anak laki-laki dan pria tampan tersebut, berjalan menuju seorang wanita hamil yang terduduk di dekat seorang balita perempuan yang tengah memakan cake.

Wanita itu tersenyum bahagia, meraih anak laki-laki itu untuk duduk di dekatnya, diikuti oleh pria tampan tersebut. Namun sebelumnya, pria tampan itu mengecup lembut pipi chubby sang wanita. Kebahagiaan terpancar jelas di wajah mereka.

Kalian pasti bisa menebak bukan, siapa mereka yang kumaksud?  Yah tentu saja, sang tokoh utama---Najwa Akib dan suaminya---Adnan Al-Hanan.

Mereka telah dikarunia seorang anak laki-laki yang telah berumur enam tahun, juga seorang anak perempuan berumur tiga tahun, dan tak lama lagi akan lahir anak ketiga mereka yang belum diketahui jenis kelaminnya, karena mereka sengaja tak ingin mengetahuinya.

Tatapan protes dari orang-orang yang ada di sana terlihat jelas, melihat kemesraan mereka yang tidak tau tempat. Beberapa dari mereka menarik ketiga anak laki-laki yang tengah berlarian, untuk menutup mata ketiganya saat adegan di mana Adnan mencium mesra Najwa.

Sedang seorang pria dengan lesung pipinya yang kentara, menutup mata dua bayi laki-laki yang tengah berada di pangkuannya dan istrinya. Yah, bayi mereka kembar.

Mau tau siapa saja mereka? Mereka adalah pasangan yang tak kalah romantis dari kedua pasangan utama kita.

Awal dan Athasya yang dikaruniai seorang anak laki-laki yang begitu mirip dengan seorang Awal Akib, baik dari segi fisik maupun sifatnya. Begitu manja, lucu, hangat, dan mudah akrab pada siapa saja.

Ada Awan dan Raina yang juga memiliki seorang anak laki-laki, seorang anak yang begitu mirip wajahnya dengan ayahnya, tapi menuruni sifat ibunya. Ia tak dingin seperti Awan, tapi lembut dan hangat seperti Raina.

Juga ada Benua dan Sea, merekapun dikaruniai seorang anak, yang lagi lagi seorang anak laki-laki. Tampan layaknya Benua, lembut perangainya seperti Sea.

Tak lupa pasangan kontroversi penuh ilusi yang akhirnya bahagia---Athaillah dan Alora. Kenapa aku masih menyebutnya Alora bukan Najmi, karena dia yang ingin seperti itu. Dia ingin mengenang kisahnya melalui namanya. Mereka baru saja dikaruniai dua bayi kembar yang juga berjenis kelamin laki-laki.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa ... Mereka bahagia dengan kehidupan mereka yang sekarang. Dan ... Anak perempuan Najwa dan Adnan menjadi satu-satunya Princess di sana, diantara banyaknya Prince yang ada. Anak perempuan yang malang juga bahagia di saat yang bersamaan.

Kisah mereka patut kuabadikan lewat petikan-petikan jari-jariku pada keyboard telepon genggamku. Menulisnya didalam sebuah aplikasi berwarna orange, dimana semua kisah, cerita, dan berbagai segi dunia bisa dilihat, digenggam, dan diketahui di sini. Lewat tulisan dalam rangkaian huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, dan kalimat menjadi sebuah paragraf yang utuh. Terimakasih sudah halu bersamaku di duniaku:)

Salam Hangat

Althaf Sagatha

Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang