Hai kalian akan membaca The Dark...
..
.
Jangan lupa Untuk Follow akun aku.
.
.
.
"Gue cantik gak? Cantik dong!" Gadis dengan rambut tergerai, dengan bando kelinci di kepalanya itu menatap wajahnya di cermin. Heboh sendiri. Tak henti-hentinya, tangannya memberikan sentuhan juga beberapa skincare ke wajahnya.
Gadis yang berada didekatnya, ikut mengangkat jempol. "Lo itu cantik. Tapi, masih cantikan gue, dong."
"Cantikan gue."
"Gue lah."
"Kepedean lo!"
"PD itu harus!" tegas Sherin. Sherina Zoraya. Gadis cantik dengan rambut sebahu, memiliki sifat yang menyenangkan, Ceria dan pandai mencairkan suasana.
"Bener. Daripada gak bersyukur," sahut Alice. Alice Norin Carlo, gadis keturunan Rusia itu menyahut. Gadis itu memiliki mulut yang cukup pedas memang saat bicara, jadi jangan heran, ya.
"Bener. Apapun bentuk tubuh sama wajah kita. Seharusnya kita bersyukur. Kalau belum bisa, lihat diluar sana, banyak manusia yang memiliki fisik yang kurang sempurna. Sebelum kita ngeluh, kita harus ingat dan lihat hal lain. Masih banyak yang enggak seberuntung kita." Nara. Gadis itu menjelaskan dengan begitu bijak, dan cermat. Nara memang Se-dewasa itu.
"Nara bener banget sih!" sahut Calista. Gadis yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya itu akhirnya ikut berbicara. Calista Wiranto. Gadis cantik dengan lesung pipi, memiliki kepribadian ceria, dan menyenangkan.
"Ingat bersyukur itu penting!" teriak Calista heboh. Jadi buat readers juga, jangan lupa bersyukur!
"Ayo! Kita kerjain PR-nya!" Ketiganya langsung menoleh pada Nara. Sekarang keempatnya memang berada di rumah Sherin, untuk kerja kelompok dan mereka sekarang ada di kamar gadis itu.
Sherin yang tadi tertawa, langsung melanjutkan bersolek nya. Seolah tak mendengar ucapan Nara. Begitu juga dengan Calista, memainkan ponselnya lagi. Alice memainkan ponselnya di kursi samping Sherin. Dengan Nara yang duduk di karpet bulu berwarna abu, sembari berkutat dengan buku-buku."Males, Ra." Sherin menjawab dengan lesu.
"Kenapa bisa males?" tanya Nara bingung. "Ini PR-nya besok harus di kumpul. Gak boleh males. Enggak baik." Nara memberi nasehat kepada tiga temannya, yang malah seolah tak mendengar.
"Ayo kerjain!" tegas Nara.
"Iya-iya," jawab mereka malas.
Persahabatan. Kata itu adalah makna yang indah sebenarnya. Jika bertemu dengan orang yang tepat dan tulus. Tentang Nara yang bersyukur bertemu dengan mereka, karena ketiganya yang tak pernah menyinggung masalah perbedaan, dan selalu ada saat saling membutuhkan. Tentang persahabatan yang telah ditemukan, yang akhirnya membawa mereka benar-benar mengerti apa itu arti sahabat sebenarnya.
.
.
.
Kita masih kenalan sama tokoh-tokohnya, ya. Semoga suka.
Visual
Nara Shinta Ardan Fandoko
Sherina Zoraya
Alice Norin Carlo
Calista Wiranto
Semoga hari kalian menyenangkan. Juga salam sayang dari author. Jangan lupa jaga kesehatan, juga bahagia. Bye...
revisi16feb2022
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK [ End ]
Teen FictionThe Dark Revisi start 15 Februari 2022 Finished 15 Mei 2022