|| 42. The bright spot on The Dark's problem?

991 128 44
                                    

Hai kalian akan membaca The Dark!

.

.

Titik terang solusi masalah The Dark?

.

.

Nara berjalan menghampiri Geon yang tengah menatap kosong ke depan. Nara mengambil posisi dibelakang Geon, lalu menutup mata Geon dengan keduanya tangannya. Geon tersenyum, lalu memegangi tangan itu dan menoleh kebelakang, menatap sang kekasih yang menatapnya merenggut.

"Tumben pacarnya Geon jahil." Geon menggoda sang kekasih, saat gadis itu telah duduk disampingnya.

"Emang gaboleh?" tanya Nara balik.

"Boleh dong."

"Kenapa belum pulang?" tanya Nara bingung. Pasalnya kini sudah jam pulang, ada siswa-siswi yang masih disekolah karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Nara juga baru menyelesaikan ekskul PMR tadi, eh, malah melihat Geon di lapangan bola sekolah.

"Habis ekskul karate, Ra."

Nara menepuk keningnya, dengan tangan kirinya. "Astaga aku lupa."

Nara tersenyum. "Aku pelupa banget sekarang ini. Enggak tau kenapa," ucapnya.

"Efek bertambah umur?" tebak Geon. Pemuda itu tertawa saat melihat sang kekasih yang malah menatapnya dengan kesal.

Geon mengacak rambut panjang Nara, membuat gadis itu menatapnya menyipitkan mata. "Suka banget ya acak-acak rambut aku."

"Suka lah!" sahut Geon cepat.

"Geon seriusan mau keluar dari The Dark?" tanya Nara memastikan. Geon memang selama seminggu ini membahas masalah ini dengannya.

Geon mengangguk. "Iya."

"Udah yakin banget kah?" tanya Nara memastikan.

Geon mengangguk mantap.

"Seriusan? Geon enggak mau bertahan lagi? Udah sejauh ini loh."

Geon menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum tipis menatap Nara. "Gue mau tanya, boleh?" tanyanya.

Nara mengangguk cepat. "Boleh-boleh dong."

"Menurut lo The Dark gimana sekarang? Anggotanya? Gengnya?"

Nara tersenyum mengerti kemana arah pembicaraan mereka kini. "Jujur sekarang ini The Dark enggak seperti dulu lagi. Kalau dulu kegiatannya seru-seru banget, sama bermanfaat, The Dark bagi-bagi makanan gratis. The Dark sering bantu banyak hal. Pokoknya bermanfaat dan berguna bagi orang-orang."

"Sekarang? The Dark kayak ngasih contoh negatif. Dari yang dulunya sering kasih motivasi. Apalagi waktu ada acara berbagi, yang melibatkan anak-anak sekolah banyak. Itu benar-benar positif."

"Kegiatan The Dark sekarang udah mulai hilang yang baiknya. Anggota-anggotanya enggak kayak dulu lagi. Untuk apa itu The Dark? Aku enggak bisa dengan jelas mendeskripsikannya. Tapi jelasnya, The Dark itu seperti orang yang kehilangan jati dirinya."

"Anggota-anggota The Dark sibuk dengan masalah teror itu, sama pertengkaran-pertengkaran para anggotanya. Sehingga kegiatan-kegiatan positif mereka terganggu. Poin nomor satunya, seharusnya solidaritas sama kekuatan persahabatan itu ada. Tapi sekarang? Enggak. The Dark itu sekarang benar-benar kayak namanya, gelap." Nara menjelaskan dengan panjang lebar, tentang pendapatnya mengenai The Dark. The Dark yang tak lagi sama dengan dahulu. Benar-benar The Dark bukan? Sekarang jadi gelap masa depannya.

THE DARK [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang