Demigod Camp [ TREASURE 13 ]

04

•𝕯𝗲𝗺𝐢𝗴𝗼𝗱 𝕿𝗿𝗲𝝰𝘀𝘂𝗿𝗲•

Mereka semua pun masuk ke dalam Camp lalu melewati gapura yang bertuliskan Demigod camp.

Para anak-anak trejo semua nya tercengang, dengan mata melotot dan mulut terbuka lebar, apalagi jeongwoo mulutnya udah lebar kek hantu selendrina.

Hanbin kemudian melirik anak-anak trejo yang berjalan di belakangnya "Biasa aja kali liat nya kagak usah sampe mangap-mangap lu pada,norak amat" nyinyir hanbin pada anak-anak trejo.

"Sialan lu bang ya!" Sahut jihoon yang berjalan di belakang hanbin dan jinan.

Ya, jihoon dan junkyu mereka berdua berjalan di barisan paling depan bersama jinan dan hanbin sementara yang lainnya di belakang.

Haruto yang sepanjang perjalanan mangap sambil mulutnya ngucapin "WAW" akhirnya bicara " anjir rumahnya banyak banget, mana beda- beda lagi bentuknya keren banget dah, bakal betah kalo ke gini gua" guman haruto.

Anak-anak trejo dari tadi berjalan sambil mangap, mereka melihat ada sekitar 25 rumah yang bentuk nya mempunyai ciri khas tersendiri, rumah itu tersusun bersebelahan  di tengah-tengah lapangan terdapat tupukan kayu untuk api unggun, tidak jauh dari situ juga ada danau yang sangat besar dan juga gunung-gunung dengan pepohonan yang rindang.

"Iya anjir, suasananya enak bat dah di sini" tambah doyoung sembari melihat kiri kanannya.

"Eh woy, entar malem kita kumpul-kumpul gimana? hura-hura gitu lo, kita kan baru dateng juga ke camp" tawar jaehyuk sambil mengangkat kedua alisnya menatap yang lain.

"Gas ken lurr" sahut yoonbin.

Mendengar anak anak trejo mau hura- hura di tengah pandemi hanbin auto ngegas "APAAN KUMPUL-KUMPUL NENEK LU KIPER!!, KAGAK ADA, KAGAK ADA DI SINI LU PADA HARUS LATIHAN, BUAT NINGKATIN KEMAMPUAN KALIAN, DAN JUGA LATIHAN FISIK, BUKAN BUAT PESTA-PESTA BAMBANK!" ujar hanbin sambil ngegas.

"Iya-iya, kagak usah teriak-teriak juga kali bang, kita juga denger kali, polusi udara tau nggak" celetuk jeongwoo yang bikin hanbin mendengus kesal.

"Yaudah mending sekarang kita keliling camp sekalian gua jelasin tentang camp ini" sela jinan menengahi, kalo anak-anak trejo mah cuma ngikut aja, mereka mah di ajak keliling kebun binatang tempat tinggal kembaran mereka aja seneng, apa lagi keliling camp.

Akhir nya mereka pun berjalan keliling camp rame-rame dengan jinan dan hanbin di depan yang menjelaskan tentang camp, mereka udah kek pemandu wisata taman kanak-kanak.

"Jadi, rumah yang lu pada liat itu namanya kabin, tempet buat lu pada tinggal nanti, kabin di camp ini tersusun berurutan, sekitar 23 kabin, di depan setiap kabin ada lambang dari setiap dewa-dewi yang menandakan itu kabin punya siapa, setiap kabin juga di bagi berdasarkan keturunan masing-masing, kalian juga nggak akan tinggal sendirian di kabin, biasanya ada saudara kalian yang sama-sama satu keturunan tapi cuma beda orang tua manusia aja" ucap jinan pada anak-anak trejo.

"Tapi kalian punya kamar masing masing jadi kalian nggak harus berbagi kamar dengan saudara kalian, makin banyak saudara maka kabin kalian juga makin luas" sambung hanbin.

"Di sini juga ada fasilitas lain, kayak wartek camp, kalo lu pada laper dateng aja kesana. Terus ada perpustakaan camp, ada arena latihan pedang, panah, pertarungan dan lainnya, oiya camp ini di pegang sama Chiron, dia pemimpin sekaligus penjaga camp ini" lanjut jinan sambil berjalan.

Mereka semua tiba di kabin pertama yang paling ujung dekat hutan dan menghadap langsung ketengah lapangan.

Yaitu kabin Zeus yang berwarna putih dengan pilar-pilar besar dan kokoh di depannya, terlihat megah mewah serta elengan, di atas kabin itu terdapat simbol petir kuning dengan awan berwarna abu-abu yang besar yang menandakan kabin anak-anak dari zeus.