Demigod Camp [ TREASURE 13 ]

03

•𝕯𝗲𝗺𝐢𝗴𝗼𝗱 𝕿𝗿𝗲𝝰𝘀𝘂𝗿𝗲•

Haruto dan jeongwoo baru aja sampe di depan rumahnya jeongwoo, di jalanan tadi tumben-tumbenan mereka diem-dieman biasanya gelud terus nggak pandang tempat, tapi kali ini mereka diem pada sibuk sama pikiran masing-masing.

"Udah nyampe rumah lu ni wu ,buruan turun" ujar haruto sambil menyenggol perut jeongwoo dengan sikunya.

Jeongwoo yang tadi nya melamun tiba-tiba tersadar.

"Ehh, udah sampe ya, makasih ya to" ujar jeongwoo ia pun langsung turun dari atas motor haruto.

"Iya sama-sama"

Jeongwoo pun langsung berjalan menuju pagar rumahnya, tapi tiba-tiba haruto memanggilnya lagi.

"Wuu.." panggil haruto.

Jeongwoo pun yang tadinya mau membuka pagar rumahnya,kemudian berbalik menghadap ke haruto.

"Apa?" Tanya jeongwoo.

Haruto menyodorkan tanganya ke arah jeongwoo "ongkosnya ?" Ucap haruto dengan muka tengilnya.

Jeongwoo pun langsung ngegeplak kepala haruto "EH DENGKUL SULE!!, KAGAK ADA AKHLAK LU YE TEMEN SENDIRI LU MINTAIN ONGKOS!!"

Sementara haruto cuma cengengesan "heheheh, canda anying baperan amat si lu kek cewe, yaudah gua balik dulu" ucap haruto.

"Cindi inying bipirin li ki ciwi" nyinyir jeongwoo dengan bibirnya yang di monyong-monyongin.

"Yaudah sono balik" sambung jeongwoo.

lalu haruto segera menghidupkan motornya dan berjalan menuju rumah nya, tapi tiba-tiba dia berhenti di jarak dua meter, kenapa haruto tiba-tiba berenti ?, Sebab rumah haruto sama jeongwoo sebelahan alias tetanggaan, wkwkwkkw.

Asahi baru aja sampai di rumahnya setelah tadi yoshi mengantarnya Pulang, ia pun langsung membuka pintu rumah nya, yang pertama kali ia liat adalah ibunya yang berdiri di depan pintu sambil tersenyum menatapnya.

Ibu nya asahi terkejut melihat anak nya yang pulang dengan penampilan kek gembel.

"Ya ampun asahi, kamu dari mana ajasi, ngebolang di got atau gelinding di tanah hah? pulang-pulang udah kek gembel aja astaga" ujar sana ibu nya asahi, sambil menggelengkan kepalanya melihat penampilan anaknya.

"Terus ini kenapa" tanya sana seraya menyentuh lengan asahi yang berdarah akibat ia yang terlempar gara-gara serangan banteng di parkiran sekolah tadi.

"Aww...mah sakit jangan di pegang" ucap asahi yang merasa kesakitan saat lengan nya di pegang oleh sana.

Sana pun tersenyum "ini pasti bukan ulah manusia kan?, Ada makhluk yang menyerang kalian tadikan ?" Tanya sana kepada asahi.

Sementara asahi hanya mengangguk saja.

Sana lagi-lagi tersenyum dan mengelus kepala anaknya itu "mungkin sudah saatnya kamu pergi, tempat ini sudah ga aman lagi buat kamu"

Mendengar ucapan sana, asahi menatap ibunya, ia tau ibunya sedang sedih.

"Yaudah mending sekarang kamu mandi terus makan, barang-barang kamu nanti biar mamah yang siapin" ucap sana.

Asahi pun mengangguk lemas "iya ma" lalu ia segera pergi ke kamarnya untuk mandi.