"Kamu dapat mengubah dirimu sendiri, kamu tidak harus bergantung pada orang lain untuk mengubah diri sendiri"
Happy reading!
•••Pagi ini anggota Vagos sudah berkumpul di markas mereka dan bersiap untuk melakukan penyerangan pada Outlaws dan seperti biasa, tidak ada satupun dari mereka yang membawa senjata tajam dalam jenis apapun. Itulah salah satu kelebihan Vagos yang membuat banyak geng motor lain merasa iri dan takjub. Vagos tidak pernah memakai senjata saat melakukan penyerangan. Mereka hanya bermodalkan keahlian beladiri yang mereka pelajari. Dan meskipun tidak memakai senjata. Hebatnya, mereka selalu bisa mengalahkan semua musuh-musuhnya dengan mudah.
Jangan tanya bagaimana nasib sekolah mereka. Yah, mereka semua memutuskan untuk bolos.
"Oke mending kita langsung berangkat ke lapang merah putih aja deh!" Ucap Alvin tiba tiba yang di angguki mereka semua.
Saat hendak mereka akan menaiki motornya masing-masing panggilan seorang gadis dengan suara yang melengking terdengar di indra pendengaran mereka semua, mereka menolehkan kepalanya mencari asal suara tersebut. Terlihat seorang gadis dengan seragam sekolah yang berada di dekat pohon sambil melambaikan tangannya.
"PACAR!" Panggilnya kencang.
"Ck ngapain sih tuh bocah malah kesini" umpat Alvin kesal sambil berjalan ke arah Zeyna.
Azka ikut berjalan menuju arah Zeyna yang tersenyum manis dengan tangan mungil nya yang memegang erat tali tasnya. Zeyna berlari kecil menghampiri Alvin dan Azka.
"Pacar kenapa belum ke sekolah?" Tanya nya saat sudah berada di hadapan kedua nya.
"Lo ngapain ke sini?"
"Ih bukannya jawab aku malah nanya balik"
"Lo kenapa belum ke sekolah Zey?"
"Tadi aku mau ke sekolah tapi aku liat pacar ku sama yang lainnya di sini padahal kan bentar lagi bel masuk." Jelasnya
"Ck, ayo gue anter ke sekolah" ucap Azka menarik lengan Zeyna.
"Ih gak mau!" Zeyna menarik tangannya kencang sehingga membuat tangan nya terlepas dari genggaman Azka.
"Abang juga kenapa gak ke sekolah malah ngerumpi disini!" Tanya nya garang pada Alvin.
"Ayolah Zey gue anter ke sekolah, gue sama abang lo mau ke lapang merah putih dulu" ucap kesal Azka seraya menggoyangkan lengan Zeyna.
"Hah lapangan merah putih?"
"Loh ngapain? tadi aku lihat di lapang merah putih ada anak SMA GARUDA, kalian mau tawuran ya?!" Tanya Zeyna tepat sasaran.
"Dih apaan lo sok tau banget!" Sahut Arsyan.
"Apaan sih aku bukan ngomong sama kak Arsyan ya!"
Azka yang jengah melihat Zeyna ia langsung menarik lengan Zeyna paksa hingga membuat sang empu memberontak walaupun tenaga nya lebih kecil di bandingkan Azka. Azka membawa Zeyna paksa memasuki mobil milik Alando.
KAMU SEDANG MEMBACA
INNOCENT GIRL STORY [TERBIT✓]
Teen Fiction[SEBAGIAN DI PRIVATE] ••• Azka itu badboy tapi goodboy. Bagaimana jadinya jika seorang pemuda yang dingin nan cuek di pertemuan dengan seorang gadis yang memiliki bakat ceroboh dan berpikiran lugu? Ini hanyalah sebuah kisah klasik antara dua remaja...