INNOCENT GIRL STORY [TERBIT✓]

Galih and Clarissa

"Dunia ini penuh dengan orang orang baik. Jika kamu tidak menemukannya, jadilah salah satunya"

Happy reading!
•••

"Gue cinta sama lo"

Jantung Clarissa sudah berdetak tak karuan, jantungnya berdegup tak normal. Dengan muka yang sudah memerah menahan malu, bayangkan seorang Galih Prasraya Virenda sedang menyatakan perasaan nya di depan gadis yang sudah beberapa bulan ini menjadi pemilik hatinya.

Sorak porak murid di SMA Taruna bangsa meramaikan lapangan yang sangat luas.

"Maksud lo?" Tanya Clarissa dengan gugup.

"Gue cinta lo Claris gue suka sama lo, dan gue ingin lo menjadi milik gue. Apa lo mau?" Tanya Galih yang berada di hadapan Clarissa.

Sungguh saat ini Clarissa benar benar ingin menghilang dari bumi ini, muka nya pun sudah tak terkontrol. Sahutan murid SMA Taruna bangsa menyeruak di Indra pendengaran Clarissa, ia mendengus kesal. Bagaimana ini, apa yang harus ia lakukan?.

Clarissa menarik nafas nya dalam dalam, lalu ia menghembuskan nafasnya dengan perlahan "Iya gue mau" Jawab Clarissa.

Galih tersenyum bangga, akhirnya. Setelah sekian lama ia mencintai Clarissa secara diam diam dan pada hari ini Senin 07 Desember 2020 Clarissa sudah resmi menjadi miliknya.

Ingat! Hanyalah miliknya, milik Galih Prasraya Virenda

Galih menatap Clarissa dengan lekat membuat gadis itu salah tingkah di buat nya, Galih terkekeh lalu ia merengkuh tubuh sang gadis kedalam pelukannya. Membuat semua orang yang berada di area tersebut memekik kegirangan.

•••

Zeyna tersenyum hangat pada Clarissa "Selamat ya Clarissa akhirnya kamu udah gak jomblo hihihi"

"Apaan sih lo!" Sungut Clarissa.

Zeyna menegang saat mendengar perkataan yang Clarissa lontarkan.

"Clarissa kamu kenapa?" Tanya Zeyna keheranan.

"Lo gak punya otak banget ya ternyata, seharusnya lo sadar diri apa yang udah lo lakuin sama om Darka!" Bentak Clarissa.

Zeyna terdiam, jadi karena hal itu? Clarissa menjauhi nya. Mungkin tak hanya Clarissa teman temannya pun pasti akan menjauhi nya. Sekarang apa yang harus Zeyna lakukan? Ya Tuhan mengapa ini semua terjadi?

"Denger gue baik baik! Mulai hari ini lo bukan temen gue lagi, gue gak sudi punya temen pembunuh kaya lo!" Ucap Clarissa menekan kata pembunuh.

"Bukan hanya Clarissa tapi gue pun!" Sahut Ara.