INNOCENT GIRL STORY [TERBIT✓]

Hospital CCTV footage

"Ketika keburukan orang di perlihatkan padamu, itu bukan untuk kau sebarkan, tapi untuk kau pelajari agar kau tak melakukan kesalahan itu"

Happy Reading!
•••

Alvin menghirup udara di pagi hari ini dengan kencang, walaupun udara di sini tak sesejuk dengan di Indonesia tapi kini ia sungguh sangat bersyukur kepada tuhan. Sudah hampir lima hari ini kondisi Alvin sungguh jauh lebih baik dari hari hari kemarin.

Kini ia pun sudah pulang dari rumah sakit, Alvin tak lagi merasakan bagaimana sakit nya saat kemoterapi. Ia sungguh tak lagi merasakan sakit apapun. Alvin dan kedua orang tuanya sungguh sungguh berterima kasih kepada Tuhan.

"Bun kapan kita pulang ke Indonesia?" Tanya Alvin pada Anna.

"Dua hari lagi mungkin, kenapa? Kamu gak sabar banget ya pengen ketemu sama Zeyna?" Tanya Anna sambil terkekeh.

"Jelas lah bun"

"Eh bang ngomong ngomong gimana keadaan adek mu? Katanya bi Sum pulang kampung ya?" Tanya Anna.

"Waktu itu sih aku vidio call sama Zeyna dia baik baik aja, dan iya sih setahu aku bi Sum pulang kampung" Jelas alvin.

"Oh syukur dong kalau Zeyna baik baik aja, eh abang gak kasih kabar gitu sama sahabat sahabat abang, kalau abang udah sembuh, terus bentar lagi mau pulang?"

"Jangan dulu deh bun kan biar surprise hehe" Jawab Alvin, sedagkan Anna hanya terkekeh.

•••

"Ris bagusan yang ini apa yang ini sih?" Tanya Ara sambil menyodorkan sebuah bandana pink yang berada di tangan kanannya dan bandana merah di sebelah tangan kirinya.

"Kata gue mending yang merah aja" Saran Clarissa.

"Ish tapi gue lebih suka yang pink"

"Yaudah lah terserah lo" Ujar Clarissa lalu melenggang pergi menuju rak buku.

Saat ini Ara Syifa dan Clarissa sedang berada di sebuah mall, niat nya sih hanya untuk sekedar bermain Timezone. Tapi hal yang pasti kalian ketahui jika seorang wanita bermain ke mall pasti tak akan melewatkan yang namanya berbelanja.

"Ish lo mah gue bingung" Rengek Ara sambil menghentakkan kakinya seperti anak kecil.

"Ribet banget sih lo, yaudah lah apa susah nya tinggal beli aja dua duanya" Sahut Syifa dari belakang.

"Yee nyahut aja Lo" ujar Ara kesal.

Setelah dirasa cukup untuk bermain dan berbelanja ketiga gadis itu memutuskan untuk mengunjungi sebuah cafe terlebih dahulu, untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga nya. Cafe yang mereka kunjungi memang tak jauh dari mall tersebut, hal itu membuat ketiganya memilih berjalan kaki untuk menuju cafe tersebut.