Copyright ©2020-present by aldriemian
Karya ini dibuat karena terinspirasi oleh sebuah drama dan lagu. Jika ada kesamaan tokoh dan setting, itu adalah hak milik si pembuat drama dan lagu. Sebagian cerita adalah murni dari ide penulis. Harap menyikapi dengan bijak. Selamat membaca!
※✤※
"Detektif Nam." Pria bermata bulat memberi sebuah hormat pada Nam Sohee."Apa ada perkembangan?"
Pria itu tersenyum, menampilkan gigi kelincinya. "Ya, hasil autopsi telah keluar."
"Tersangka sekaligus korban pertama bernama Wong Yukhei, warga negara Hongkong yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Nasional Seoul. Mahasiswa semester tiga jurusan Sastra Inggris. Yang Kedua Jung Jaehyun, teman serpejurusan yang telah masuk semester lima. Dan Park Jimin, CEO muda perusahaan Park Fashion Corp. Park Jimin tidak ada kaitannya denga Min Yoongi, dia hanya seorang customer."
Sohee memijat pelipisnya. "Itu saja?"
Si tampan mengangguk. "Saat ini belum diketahui siapa pelaku dan apa motif pembantaian ini. Belum ada sidik jari orang lain yang ditemukan di tubuh jenazah. Untuk sementara ini, pelaku diduga Min Yoongi."
"Baiklah, terima kasih. Tolong kabari aku lagi jika ada perkembangan."
Pemuda itu mengangguk sebelum membungkukkan badan lalu pergi.
"Apa kau sedang berusaha menutupi jejakmu, Tuan Min?" gumam Sohee.
※✤※
Suara keributan di belakang rumah keluarga Jung mengusik Yoongi yang sedang tertidur lelap.
Ia mengerang, memegangi kepalanya yang tiba-tiba terasa sakit. Pada saat itu juga ia menyadari bahwa rambutnya juga panjang saat ia tak sengaja melihat pantulan dirinya pada kaca bundar yang ditempel pada dinding tak jauh dari tempatnya tidur.
Apa ia benar-benar terjebak di masa lampau? Atau ini adalah sebuah kesempatan dari Tuhan untuk memperbaiki kesalahannya?
Oh, tidak. Jangan konyol.
Yoongi merasa bodoh sekarang.
"Yang Mulia?"
Terlihat seorang wanita cantik membawa nampan berisi semangkuk makanan dan minuman hangat. Ia tersenyum manis.
Ia menghampiri Yoongi. "Aku akan menyuapimu." Kemudian, ia mengambil sesendok sup daging domba. "Buka mulutmu."
Yoongi hanya menurut walau sedikit ragu. Ia kunyah sup itu dengan pelan.
Rasanya tidak buruk.
"Boleh aku bertanya sesuatu?" Wanita itu mengangguk. Senyumnya belum pudar.
"Apa yang terjadi pada suamimu?" Wanita bernama Jieun itu mengernyitkan dahi. Cepat-cepat Yoongi mengoreksi, "M-maksudku padaku."
"Kemarin kau pergi ke tempat pemandian umum," ujarnya sambil memasukkan sesuap sup ke mulut Yoongi. "Lalu, kau tidak kunjung kembali. Akhirnya Jungkook dan anak Tuan Jung mencarimu. Tahu-tahu kau sudah tergeletak di sana dan penuh luka."

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐄𝐂𝐇𝐖𝐈𝐓𝐀 ( 大吹打 ) ✓
أدب الهواة[M] ㅡ 𝐞𝐧𝐝. Min Yoongi menjadi buronan di kotanya karena terpergok melakukan transaksi narkoba. Ia terus bersembunyi menghindari para polisi. Hingga suatu hari, tempat persembunyiannya terbongkar tepat ia sedang berjudi di sebuah klub malam. Ia ka...