Copyright ©2020-present by aldriemian
Karya ini dibuat karena terinspirasi oleh sebuah drama dan lagu. Jika ada kesamaan tokoh dan setting, itu adalah hak milik si pembuat drama dan lagu. Sebagian cerita adalah murni dari ide penulis. Harap menyikapi dengan bijak. Selamat membaca!
※✤※
Ah, hampir saja lupa menceritakan tentang sisi lain seorang Min Yoongi.
Mungkin kita hanya melihat sisi pria itu sebagai orang yang kehilangan ingatan, makan tidur sepuasnya, duduk-duduk memandangi hutan seberang halaman belakang, menggerutu tidak jelas akibat Taehyung yang selalu dekat-dekat dengan Jieun, mengganggu Hoseok dan Jungkook, atau mungkin lari-lari tidak jelas bak orang gila yang digoda anak-anak SMP sepulang sekolah.
Nyatanya tidak.
Pria itu mungkin kelihatan bodoh. Namun ia diam-diam mengamati, mempelajari lingkungan barunya. Jieun pernah mempergoki suaminya yang diam-diam menulis huruf hanja hingga menghabiskan berlembar-lembar kertas pada tengah malam.
Bukan hanya Jieun, ayah Hoseok juga pernah memergoki si pucat itu diam-diam belajar memanah di tengah hutan dengan busur milik anaknya tanpa sepengetahuan.
Ah, pantas saja Hoseok selalu mengeluh busurnya hilang.
Dan jangan lupakan suara berisik Yoongi yang setiap tengah malam mengeja huruf-huruf buku hingga Jungkook dan Taehyung yang sedang terjaga itu merasa gemas dan ingin mencubit pipi tuannya sekeras mungkin, jika diperbolehkan.
"Kook, ajari aku ilmu pedang."
Jungkook sedang memandikan kudanya pun terheran-heran. Ini pertama kali dalam hidupnya seorang bangsawan, Min Yoongi berguru pada jenderal kikuk seperti dirinya. Padahal, ilmu pedang yang dimilik Min Yoongi itu sudah mencapai level tertinggi, berbanding balik dengannya.
"Kumohon,"
"Aku tidak ingin bodoh dan berlama-lama disini. Aku ingin pulang," tambahnya.
※✤※
"Sebenarnya, Ratu masih hidup."
Namjoon hampir tersedak oleh minumannya sendiri. Pria itu membulatkan mata sipitnya.
"A-apa?"
"Kau masih bisa mendengarnya, Joon." Pria itu menyesap pelan teh pahitnya dari cangkir kecil itu.
Pagi-pagi sekali Seokjin kembali untuk menjenguk Namjoon. Pria yang ia jenguk itu nampak bersih. Rambut panjangnya dipangkas habis. Wajahnya terlihat lebih tampan akibat gaya rambut barunya. Ia terlihat lebih rapi sekarang.
Namjoon masih terdiam. Tangan kanannya masih menggenggam cangkir keramik itu.
Seokjin meletakkan cangkirnya pada nampan. "Itu hanya konspirasi yang Ratu ingin buat."
"Kau tahu? Aku tidak memihak siapapun disini. Aku hanya memihak kebenaran." Seokjin menjilat bibirnya. Masih terbayang dengan rasa pahit teh itu.
"Yoonjae menyuruhku untuk meracuni Ratu karena wanita itu tak pernah setuju jika Yoonjae menjadi raja. Sedangkan mantan Raja kita begitu mengharapkan Yoonjae untuk menjadi penerus tahta."

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐀𝐄𝐂𝐇𝐖𝐈𝐓𝐀 ( 大吹打 ) ✓
Fanfiction[M] ㅡ 𝐞𝐧𝐝. Min Yoongi menjadi buronan di kotanya karena terpergok melakukan transaksi narkoba. Ia terus bersembunyi menghindari para polisi. Hingga suatu hari, tempat persembunyiannya terbongkar tepat ia sedang berjudi di sebuah klub malam. Ia ka...