Part 11

403 89 37
                                    

Copyright ©2020-present by aldriemian

          Karya ini dibuat karena terinspirasi oleh sebuah drama dan lagu. Jika ada kesamaan tokoh dan setting, itu adalah hak milik si pembuat drama dan lagu. Sebagian cerita adalah murni dari ide penulis. Harap menyikapi dengan bijak. Selamat membaca!

Warning: slight nsfw, read by your own risk🔞







※✤※





          Jieun tak henti-hentinya mengulas senyuman. Suara berat suaminya yang mengatakan bahwa dirinya masih mengingat pertemuan pertama mereka masih terngiang.

          Ia juga tak bisa berhenti mengingat wajah tampan suaminya yang terpapar sinar matahari di pinggir sungai pagi tadi. Senyumnya sangat menawan.

         "Sepertinya ada yang sedang bahagia."

          Suara Tuan Jung muncul tiba-tiba di dapur membuat Jieun sedikit terkejut. Wanita itu tersenyum lagi. Tangannya masih berkutat dengan bahan makanan.

         "Yang Mulia masih ingat dengan pertemuan pertama kami."

          Tuan Jung takjub, "benarkah? Bukankah itu hebat? Artinya ia masih mengingatmu, Yang Mulia."

          Wanita itu mengaduk sup di dalam tungku, "meskipun ia tidak terlalu ingat padaku, setidaknya ia masih mengingat momen tak terlupakan itu." Senyumnya belum pudar.

          Semua makanan terhidang untuk makan siang. Berkat bantuan Tuan Jung, makanan-makanan itu tersaji dengan cepat.

         Para penghuni rumah itu menikmati makan siang buatan Jieun. Sungguh menakjubkan jika wanita itu sangat pandai memasak. Benar-benar istri idaman. Pantas saja jika si calon Raja一Yoongi masa lampau一betah-betah saja dengan Jieun.

         Tak ada yang bersuara selain dentingan piring yang tertabrak sendok atau sumpit. Mereka terlalu menikmati, termasuk Yoongi.

          Yoongi makan dengan lahap. Pipi tirusnya juga mulai memudar semenjak pria itu sakit. Ini akan menjadi kabar baik. Pria itu mulai nampak sehat walau tidak dengan ingatannya. Jieun sangat bersyukur bisa melihat sedikit perubahan pada suaminya.

         Seperti biasa, setelah makan siang, kedua jenderal akan tidur siang mengisi energi untuk berjaga nanti malam. Tuan Jung akan pergi ke hutan dengan anaknya. Jieun tidak tahu apa yang mereka lakukan.

          Tinggalah dia dengan suaminya.

          Jieun menaruh atensi pada suaminya. Pria itu sedang memberi makan kuda milik Taehyung di teras depan. Senyumnya tercetak jelas ketika kuda itu mengendus rambut Yoongi. Jieun ikut tersenyum melihatnya.

        "Halo, Jieun!" sapanya tanpa melunturkan senyumnya. Ia menghampiri Jieun yang terduduk di sana, mendudukkan pantatnya di sebelah Jieun dengan jarak yang cukup jauh.

        "Itu milik Taehyung, ya?" Yoongi menunjuk pada kuda hitam yang sedang makan rumput pemberiannya. Jieun mengangguk sebagai jawaban.

         Yoongi memandangi kuda itu. Sebenarnya ia memberi makan kuda itu atas dasar penasaran saja karena tidak pernah menyentuh kuda selama hidupnya.

        "Yang Mulia." Jieun tidak bisa melepas pandangannya dari Yoongi.

         Yoongi menoleh, menatap kembali wanita itu. Netranya juga tak sengaja menangkap kedua tangan halus yang sedang meremasi ujung hanbok hijaunya itu.

𝐃𝐀𝐄𝐂𝐇𝐖𝐈𝐓𝐀 ( 大吹打 ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang