TOSKA|Tamat ✔

log 3 = 0,332 dan log 25 Carilah log 18

Happy Reading 💞

Selalu dukung Author dengan cara klik tanda bintang di sebelah kiri

Berikan komentar kalian di setiap paragraf yang menurut kalian paling jleb masuk ke dalam hati serta pikiran

Cerita ini mengikuti kontes menulis festival bersama Ellunarpublish

"Setelah ditemukannya bilangan nol, perhitungan matematika semakin rumit. Sementara aku yang malah mengundang kerumitan dengan mencintaimu."

🔐 Toska 🔐

🍒🍒🍒

Perkara cinta, ini merupakan hal yang misterius.Siapapun tak bisa mengendalikan atau merencanakan kisah cintanya sesuka hatinya. Cinta bisa tumbuh di hati seseorang tanpa dugaan,tanpa rencana dan tanpa tahu alasan apa yang membuat tumbuh.

Mengenai cinta, benar-benar jatuh cinta atau sekedar tertarik dan kagum semata cukup sulit dibedakan.Perasaan tertarik dan kagum adalah perasaan suka terhadap seseorang secara menggebu-gebu. Perasaan ini mirip sekali dengan perasaan cinta. Meski keduanya mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Perasaan tertarik,ini akan membuat seseorang terobsesi memiliki orang yang disukai.Perasaan tertarik biasanya terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang belum kita kenal dengan baik. Sedangkan,perasaan cinta yang sesungguhnya,kita akan menyukai seseorang dengan apanya dia. Jatuh cinta adalah bentuk penerimaan dan penghargaan di hati kita untuk dia yang membuat perasaan terus berdebar-debar.

🍒🍒🍒

Ulla segera menuju bagian belakang,tempat yang ia tuju.Mbok  Iyem seperti biasa sedang sibuk di bilik dapurnya. Ulla tersenyum,kali ini ia tidak terlambat. Sering kali ia dapati Mbok Iyem sudah selesai masak, tapi saat ini malah kebalikannya.

"Mbak Iyem! "

Perempuan tengah memotong ayam itu menoleh."Eh, Mbak Ulla! "

Senyuman terbit, matanya hingga tersipit.Mbok Iyem selalu ramah, dan punya cara menyenangkan hati seseorang.

"Udah siap belajar masak Mbak? "

Ulla mengangguk antusias. Ia senang dengan rutinitas pag ini, karena Ulla bisa belajar masak dengan Mbok Iyem yang kemampuannya setera chef termumpuni dan cantiknya tak kalah dengan artis papan atas.

"Astagfirullah.Aku terlalu
hiperbola."Gumam Ulla dengan
kecicikan.

Tangannya lincah mengiris bawang putih dan bawang merah di telenan.Mbok Iyem sedang memotong sayuran di sebelahnya.Ulla sudah cukup mahir, meski ia jarang sekali turun di dapur.

Beberapa saat berlalu, yang ada hanya suara pisau yang memotong bahan masakan.Ulla mengikuti arahan Mbok Iyem untuk mengulek sambal. Sampai tiba-tiba Umay datang ke dapur,ikut bergabung.

"Hai, masak apa nih."Ia menyapa Ulla dengan senyum cerah,mencubit pipinya. Seperti biasa,Ulla tertawa.

"Sayur asem sama ayam, Bu."Balas Mbok Iyem.

Umay mengangguk sembari mencuci lemper yang tadi digunakan untuk mengeluk sambal.

"Mbak, masakannya di tambahin satu
porsi ya?"Ujar Umay sembari mencuil tempe goreng.