9 log 4 / 3 log 7

63 28 4
                                    

Happy Reading 💞

Selalu dukung Author dengan cara klik tanda bintang di sebelah kiri

Berikan komentar kalian di setiap paragraf yang menurut kalian paling jleb masuk ke hati serta pikiran kalian

Cerita ini mengikuti kontes menulis festival bersama Ellunarpublish

Cerita ini mengikuti kontes menulis festival bersama Ellunarpublish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perlu diingat! Selingkuh itu pilihan bukan kecelakaan. Orang setia,dia akan belajar menerima dan merawat,bukan mengganti.

S a d g i r l

🔐 Toska 🔐

🍒🍒🍒

Ulla memasukkan rengginang ke dalam mulutnya seraya tetap menatap televisi yang menyala dengan tatapan kosong. Ulla memegang pipinya yang terasa basah,dari mana air mata itu? Jemarinya meraba kedua matanya,"oh dari sana."

Memang tidak mudah Ulla melupakan hal yang tak pernah ia pikirkan sama sekali. Menurutnya kisah cintanya akan lempeng-lempeng saja, seperti kisah kehidupannya. Ternyata tidak, ia malah mendapatkan ujian yang membuatnya menyerah sebelum memulainya.

Kembali Ulla memasukkan rengginang ke dalam mulutnya. Entah kenapa akhir-akhir ini napsu makannya menurun dan emosinya tak dapat ia kontrol. Apa ini juga salah satu hal alamiah yang selalu orang hamil alami selama kehamilan? Akhh... Sepertinya Ulla harus membaca artikel kehamilan.

Rasanya tenggorokannya kering, belum lagi perutnya yang kembali melilit. Ulla berusaha bangkt dan melangkahkan kakinya terseok-seok menuju dapur.Tetapi,tiba-tiba...

Bruk!

Tubuh Ulla kehilangan keseimbangan ia terjatuh lemah di ruang keluarga.Umay menjerit histeris melihat putri bungsunya pingsan tepat di depan matanya sendiri.

"Ayah?Ulla pingsan! "Serunya.

Dengan tergesa-gesa Galih melangkahkan kakinya menuju jeritan sang Istri. Di sana tampak, Ulla terbujur lemah di sampingnya Istrinya menangis tersedu-sedu.

"Astagfirullah.Mbak Iyem, panggilkan dokter!"Ujar Galih tetap tenang,ia menggendong Ulla lalu membawanya menuju kamarnya.

Setelah dokter berkerudung navy itu memeriksa keadaan Ulla, ia segera menyampaikan apa yang menimpa Ulla kepada Galih Dan Umay.Kedua orang tua Ulla adalah sahabatnya sejak mereka duduk dibangku sma.

"Gimana keadaan Ulla, Sil? "Cerca Galih setelah melihat Sisil keluar dari kamar putrinya.

"Baiklah, mari ikuti saya.Saya akan memberikan penjelasan tentang keadaan putri Anda,"ucapnya dengan nada parau. Umay dab Galih pun mengekori dokter itu dan Mbok Iyem menjaga Ulla di kamarnya.

TOSKA|Tamat ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang