Happy Reading 💞
Selalu dukung Author dengan cara klik tanda bintang di sebelah kiri
Berikan komentar kalian di setiap paragraf yang jleb di dalam hati serta pikiran kalian
Cerita ini mengikuti Writing festival bersama Ellunarpublish
Baca pelan-pelan,biar nggak kaget kalo tiba tiba diakhir part
"Stop! Jangan ngode-ngode lagi ke DOI. Karena, ngode ke doi malah dapat komenan negatif. Negatif ketemu negatif bakal tetap jadi negatif. Jadi, nggak ada gunanya."
Toska
🍒🍒🍒
Banyak orang menyamakan depresi seperti kesedihan biasa, ada juga menganggap orang depresi itu mereka yang hidupnya gelap, putus asa, dan ingin bunuh diri, padahal sebenarnya tidak sesederhana itu.
Depresi itu tidak hanya soal "sedih" dan "bosan hidup" seseorang bisa tertawa meski sedang depresi, seseorang bisa beraktivitas seperti biasa meski sedang depresi, tapi kamu tidak pernah tahu apa yang mereka rasakan dalam diri mereka. Apa yang ada dipikirkan mereka ketika mereka sedang sendiri?
Depresi bukan cuma soal kurang ibadah atau terlalu negarif memandang hidup. Banyak orang yang mengira orang jadi depresi itu karena "kesalahan sendiri". Mereka dianggap terlalu negatif, terlalu pesimis, kurang iman, kurang bersyukur,malas berusaha, tidak dewasa, bermental lemah, dan sebagainya. Padahal, depresi bukanlah sesuatu yang dipilih, tapi penyakit mental yang terbentuk oleh tekanan berkepanjangan.
Orang depresi memang terkadang sulit memahami perasaannya sendiri,tapi mereka juga ingin bahagia. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah hadir untuk mereka, kamu bisa membantu mereka dengan jadi pendengar yang baik, atau mengajak mereka melakukan hal yang menyenangkan. Jika kamu merasa tidak mampu, dorong mereka untuk mencari bantuan profesional, yang bisa memberikan solusi yang lebih tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Angin berhembus dengan kencang, membuat rambut tergerai Ulla menari-nari dibuatnya. Gadis itu tengah duduk di balkon sembari memeluk lututnya sendiri, ia mendongak ke langit yang hitam, begitu pekat seperti perasaannya.
"Ul, kamu nggak ke kampus Nak?" Panggil Mbak Iyem sembari mengelus pucuk kepala putri majikannya.
Ulla menatap wajah Mbok Iyem, dia bukan sekedar membantu rumah tangga, tapi juga sahabat dan kakak Ulla di rumah. "Iya, Mbak. "Jawabnya malas.
"Kalau begitu, bangkit Mbak. "Ujar Mbok Iyem sembari memapah tubuh Ulla agar Ulla bisa berdiri.
Ulla tersenyum tipis, dia sangat beruntung memiliki teman seperti Mbok Iyem. Jika kalian menganggap Mbok Iyem itu tua, kalian salah. Umur Mbok Iyem itu dua tahun lebih tua dari Ulla, maka dari itu Ulla sayang dan menghormatinya melebihi majikan terhadap membantunya. Jadi, satu pesanku untuk kalian, kalian jangan semena-mena terhadap pembantu, karena semua itu sama, semua makhluk hidup dari Tuhan.
🍒🍒🍒
Setelah bersiap-siap dan pamit pada Ayah dan Ibunya ,Ulla pun melirik ke garasi.Ya, ampun, dia lupa kalau sepedah montornya di servis oleh Ayahnya kemarin malam. Terus dia naik apa ke kampus? Mau naik ojek online tapi sayang sama duit, mending dibeliin camilan'kan, ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOSKA|Tamat ✔
Chick-Lit⚠️ TERMASUK CERITA PEMEKOSAAN ⚠️ Nasya Ullaya,gadis duduk dibangku kuliah semester lima. Dia begitu lugu dan serius dengan jutaan rumus matematika.Baginya,cinta hangalah sebuah illusi saja. Ia tak pernah membayangkan jika dia harus dipertemukan Mahe...