Happy Reading 💞
Selalu dukung Author dengan cara klik tanda bintang di sebelah kiri
Berikan komentar kalian di setiap paragraf yang menurut kalian paling jleb masuk ke dalam hati serta pikiran kalian
Cerita ini mengikuti kontes menulis festival bersama Ellunarpublish
"Mari merapat, akan aku ceritakan sebuah dongeng. Unsur-unsur atom itu terdiri dari inti atom, kulit atom, dan jari-jari atom. Kalau unsur-unsur jatuh cinta apa? "
Toska
🍒🍒🍒
Teorama Cera adalah teorama geometri affine, dalam artian dapat dinyatakan dan dibuktikan tanpa menggunakan konsep sudut, luas, dan panjang(kecuali untuk rasio panjang dua ruas garis yang bersebelahan).Oleh karena itu, hal ini berlaku untuk segitiga dalam bidang affine apa pun pada bidang apa pun.
Teorama ini sering dikaitkan dengan Giovanni Ceva,yang menerbitkannya pada 1678 karyanya De Liveis Rectis.Tapi itu telag dibuktikan jauh sebelumnya oleh Yusuf Al-Mu'taman Ibn Hud, seorang Raja Zaragoza abad kesebalas.
Istilah Ceva berasal dari garis AD, BE, CF adalah Cevians dari O. Teorama ini sangat mirip dengan teorama Mehelaus karena persamaannya hanya berbeda pada tanda.
🍒🍒🍒
Nila memakirkan mobilnya di depan sebuah kafe siang ini sepulang kelas dia telah berjanji menemui Ulla di kafe yang tepatnya berada tepat di seberang Universitas.Kebetulan belum makan siang, dia berniat untuk makan terlebih dahulu di kafe tersebut sebelum pulang.
Saat memasuki kafe, Nila langsung mengarahkan pandangannya mencari keberadaan Ulla-sahabatnya.Dan menemukan Ulla yang tengah memainkan ponselnya di meja paling sudut kafe. Langkahnya menghampiri Ulla,tangannya menarik ponsel yang dimainkan sahabatnya itu.
Ulla kaget dan mendongakkan kepalanya,menatap perempuan di depannya dengan pandangan waspada. Ulla lihat Nila udah kayak singa natap mangsanya saja, say.
"Lala!"Kesal Ulla lalu berusaha mengambil kembali ponselnya dari tangan Nila.
"Main hp terus."Ucap Nila lalu menyimpan ponsel sahabatnya itu di saku rok plisket yang ia kenakan. Perilaku Nila membuat Ulla cemberut, memandang tajam rok sahabatnya itu.
Nila duduk dihapan Ulla,meraih buku bersampul gold yang berada di depannya. Lalu memanggil pelayan yang kebetulan lewat sampingnya, mengabaikan sahabat yang terus memandang sinis dirinya.
"Siang Mbak, mau pesan apa? "Tanya pelayan tersebut sopan.
Nila pun menyebutkan pesaannya, setelah selesai menyebutkan makanan dan minuman yang akan menjadi menu makan siang, pandangannya pun beralih pada Ulla.
"Kamu mau pesan apa? "Tanya Nila pada sahabatnya itu sembari menyerahkan menu yang ada di tangannya ke hadapan Ulla.
Seketika Ulla mengembangkan senyumnya, ketika mendengar tawaran itu."Samain
aja,"ucapnya yang mendapatkan respons positif dari Nila."Yang saya pesan tadi di double-in aja ya, Mbak."Ujar Nila yang diangguki pelayan tersebut.Setelah mengulang menyebutkan pesanan Nila tadi, pelayan itupun pergi meninggalkan meja mereka berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
TOSKA|Tamat ✔
Chick-Lit⚠️ TERMASUK CERITA PEMEKOSAAN ⚠️ Nasya Ullaya,gadis duduk dibangku kuliah semester lima. Dia begitu lugu dan serius dengan jutaan rumus matematika.Baginya,cinta hangalah sebuah illusi saja. Ia tak pernah membayangkan jika dia harus dipertemukan Mahe...