Happy Reading 💞
Selalu dukung Author dengan cara klik tanda bintang di sebelah kiri
Berikan komentar kalian di setiap paragraf yang menurut kalian paling jleb masuk ke dalam hati serta pikiran
Cerita ini diikut sertakan festival menulis bersama Ellunarpublish
Aku minta vote dong, kalian mau dikasih penjelasan apaan buat kali ini 😭 Bingung
"Thomas Edison menemukan bolam lampu, kalau aku menemukan dirimu. Itu kehebatan atau malah kebodohan? "
🔐 Toska 🔐
🍒🍒🍒
Sekali lagi Ulla mendapatkan serangan rasa galau, gundah gulana. Sedari tadi ia hanya menatap Dosen mengajar yang saat ini tengah menerangkan dengan tatapan kosong dan lurus kedepan.
Berkali-kali ia mencovba fokus, karena ia tak mau harus mengulang kelas ini jika hasil laporannya tak memuaskan. Tapi, pikirannya terlalu sibuk dengan hal-hal yang lain dan tak bisa fokus pada kelas hari ini.
Diam-diam Ulla menghela napas panjang,lalu mengedarkan pandangannya ke arah luar kelas. Terdapat Mahasiswa yang berlalu lalang dengan membawa tumpukan buku, bisa dikatakan Mahasiswa itu selesai dari perpustakaan yang tak jauh dari kelasnya.
"Lo kenapa sih? Gue kagak suka liat lo introvert gini,"ucap Siti berbisik. Hari ini Ulla satu kelas dengan Siti, biasanya ia akan satu kelas dengan Pelangi tapi untuk hari ini kenapa dia harus bersama Siti?
Ulla menggeleng,tanda bahwa dia mengatakan semuanya aman. Ia baik-baik saja, tanpa ada yang harus dikhawatirkan."Bohong. Lo pasti ada malasah,lalu lo sembunyiin dari gue dan Pelangi, bahkan Lala. "Tanyanya lagi.
Ah; Ulla bernapas gusar. Kenapa dia dianugerahi teman dengan rasa penasaran yang hebat, bahkan melebihi kehebatan rasa penasaran yang dimiliki Dora.
Ulla menoleh ke arah Siti sembari berbisik, "aku lapar, nanti beli seblak, ya? "
Alhasil Siti menggeleng.Dia memang tak suka dengan sikap manja yang Ulla miliki, tapi dia juga memiliki kelembutan di sisi lain hatinnya untuk Ulla. Itu semua terbukti dengan...
"Lima menit lagi keluar, nanti gue traktir lo seblak porsi lengkap," katanya. Membuat Ulla berteriak tertahan dalam hati. Sembari memeluk Siti dari samping, "sahabatku pengertian,"ucap Ulla dengan nada menggelikan.
Siti berdecih.
"Ul, hari ini Lala kuliah? "
Ulla paham kenapa Siti menyodorkan sebilah pisau terbalut pertanyaan.Bagaimana pun Siti juga sahabat Nila,mau tak mau ia harus menjawab pertanyaannya.
"Hari ini dia ada kelas, jamnya juga
sama."Balas Ulla seadanya."Kalo gitu.Gue chat ya, gue suruh ikutan ke kantin fakultas kita."Ujar Siti, lalu ia menunduk untuk mengetik sesuatu di room chat miliknya dan Nila.
🍒🍒🍒
Siti benar-benar menempati ucapannya untuk mentraktir dirinya seblak porsi lengkap setelah kelas selesai,itulah sikap plus ia yang miliki diantara sikap minus yang ia tunjukkan kepada orang lain. Sikap yang paling minus bagi Ulla ialah lidahnya, sekali lidahnya berucap siap-siap telinga mendapatkan serangan bom nuklir.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOSKA|Tamat ✔
ChickLit⚠️ TERMASUK CERITA PEMEKOSAAN ⚠️ Nasya Ullaya,gadis duduk dibangku kuliah semester lima. Dia begitu lugu dan serius dengan jutaan rumus matematika.Baginya,cinta hangalah sebuah illusi saja. Ia tak pernah membayangkan jika dia harus dipertemukan Mahe...