Seluruh murid yang berada di sekitar koridor dan kantin menoleh ke arah mereka. Termasuk April,Tia,Grace,Ray dkk.
"Itu Lea kenapa?" tanya Tia.
"ssstt" ujar Ray.
Mereka hanya menyimak perdebatan antara Lea dan seorang gadis.
~~~
"Kenapa? Takut?" tanya gadis itu dengan sumringahnya.
Lea hanya diam.
"Oh, lo takut kalau nanti gak punya teman kan" ujar gadis itu lagi.
Lea masi diam mendengar ucapan gadis itu.
"Gak mau bicara?" tanya gadis itu sambil menaikkan dagu Lea.
"oke" ucap gadis itu lalu berjalan melewati Lea. Gadis itu berjalan sampai ia berada di depan pintu kantin. Lea berbalik sambil memerhatikan tingkah gadis itu.
"WOY MANUSIA BOD*H" gadis itu menunjuk meja yang berada di pojok kiri.
"KOK KALIAN MAU SIH BERTEMAN SAMA DIA" kini gadis itu menunjuk Lea.
"EMANG KALIAN TAU TENTANG DIA YANG SEBENARNYA?" ujar gadis itu.
"heh"
"Gue kasih tau yaa"
"DIAM LO BANGS*T" kini Lea tidak diam lagi, ia mencengkram kerah baju milik gadis itu.
"Kenapa? takut ya rahasia terbesar lo kebongkar ratu psikopat?" ujar gadis itu dengan sumringahnya.
"SH*T" tamparan keras mengenai pipi gadis itu. Gadis itu pun benjalan mundur sambil memegangi pipinya.
Kini mereka berdua jadi tontonan murid SMA Harapan. Tak ada yang mau melerai mereka berdua, karena mereka juga ingin tahu ada apa di balik seorang Lea yang di kenal sebagai pendiam itu.
"RAY LO LIAT KAN" teriak gadis itu.
"OH BUKAN RAY AJA, KALIAN SEMUA PASTI LIAT" teriak gadis itu lagi.
"KALAU TEMAN KALIAN YANG SATU INI SEORANG PSIKOPAT"
"LO NGGAK TAU APA-APA BIT*H" teriak Lea. Semua tertegun mendengar teriakan Lea. Karena biasanya Lea hanya berbicara singkat dan pelan.
"GAK TAU APA-APA?" ujar gadis itu. Ia berjalan mendekati Lea. Sampai jarak mereka hanya tinggal selangkah lagi.
Lea terus memperhatikan pergerakan gadis di depannya itu.
"LO UDAH BUNUH KEMBARAN GUE BANGS*T" teriak gadis itu sambil menunjuk Lea. Seluruh murid terkaget mendengar ucapan gadis itu.
Lea bunuh orang?
Lea hanya diam, ia diam bukan berarti ia tidak peduli tetapi karena ia sedang menahan emosinya.
"ASAL KALIAN TAU, KALAU KEMBARAN GUE ITU. SAHABAT KARIB NYA DIA, padahal kembaran gue orang baik selalu ada buat dia" ujar gadis itu sambil menunduk. Seluruh murid yang mendengar itu menatap gadis itu dengan kasian.
"BUKAN CUMA ITU, DIA JUGA PERNAH BUNUH MANTAN PACARNYA PAKE TANGANNYA SENDIRI" lanjut gadis itu lagi.
Kini kesabaran Lea sudah habis, ia berlari mendekati gadis itu.
Bugh
Lea mendaratkan bogeman miliknya ke perut langsing gadis itu. Lea sudah tidak memperdulikan kakinya yang tiba-tiba sakit lagi.
"lo gak tau apa-apa Asaqela Ananta Hanafie" bisik Lea tepat di telinga gadis yang bernama Asaqela itu.
Asaqela berjalan mundur lagi sambil memegangi perutnya. Ia kembali dengan sumringahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA
Teen Fiction•makin sedikit kita berbicara, makin sedikit pula peluang rahasia kita akan terbongkar• ~Azalea Quinn Alister Gadis yang dikenal pendiam dan pintar ini memiliki banyak rahasia di dalam dirinya. Gadis ini sudah mulai populer ketika ia baru pindah...