#Masih di camp musim panas.
#Pagi.
#Di Gym SMA Shinzen.Para pemain dari berbagai sekolah sudah bersiap untuk pemanasan. Hanya saja, para pelatih dan sensei tiap sekolah belum datang. Sebagian dari Manajer sekolah juga belum hadir di gym karena masih menyiapkan berbagai hal untuk tim masing-masing. Suasana gym cukup ramai namun membawa aura damai. Sampai ketika....
"Bokee! (Name) Bokee!" Kageyama
"Kau tak perlu berteriak padaku!! Bakaaa-niii !!" balas (Name).
Semua orang yang ada di Gym langsung terdiam. Mereka lalu mengalihkan fokus pada keributan yang diciptakan Kageyama kembar.
"Kenapa kau suka sekali membuatku kesal?!" Kageyama langsung menarik kerah baju (Name).
"Hah?! apa maksudmu itu?! Lalu jangan menarikku seenak jidat!! Bakaa nii !!" (Name) membalas dengan menarik kerah baju Tobio.
"Hah?! berhenti memangggilku baka! (Name) bokee!" Tobio.
"Kau ini kenapa sih?! tiba-tiba marah gajelas padaku?! Aho ka?!!"(Name)
"(Name) bokeee!! kau itu sangat menyebalkan! kau sama sekali tak membantuku!" Tobio.
💢💢💢 🔥🔥🔥
(Name) yang tersulut emosi langsung menerjang Tobio. Ia mendorong Tobio hingga terjengkang. Tobio meringis kesakitan dan melayangkan tatapan nyalak pada saudarinya. (Name) tak mau kalah ia sudah bersiap memukul saudara kembarnya itu.
"Kalian berdua hentikan! Jangan bertengkar di sekolah orang !" ujar Tanaka sembari menahan Tobio yang berontak untuk mencoba meraih (Name).
"(Name)-chan ! Tenanglah!" Ujar Sugawara sembari menahan (Name) yang tak kalah berontak.
------------
Gym mendadak hening saat Daichi dan Suga memarahi Kageyama kembar. Keduanya berceramah panjang lebar pada kedua bocah bar-bar ini. (Name) dan Tobio pun menjadi sedikit tenang. Hanya saja, mereka duduk berjauhan dengan ekspresi kesal dan menguarkan aura seram. Anggota tim Karasuno lain hanya bisa Speechless.
Tak lama kemudian para Sensei dan pelatih setiap tim datang. Takeda sensei dan pelatih Ukai bingung ketika melihat para pemain karasuno berdiri melingkar dengan Kageyama kembar sebagai pusat perhatian.
(Name) lalu berdiri. Ekspresi kesal dan aura menyeramkan darinya masih sangat terasa. Sorot matanya tajam, dingin dan sinis. Yachi bahkan sampai gemetaran melihat (Name) yang marah seperti ini. Begitu juga dengan sebagian anggota tim karasuno lain.
"Saya permisi." ujar (Name) ketus.
Takeda Sensei dan Pelatih Ukai melongo melihat tingkah (Name) hari ini. Mereka lalu menoleh kearah Tobio. Ia duduk diam, dengan menguarkan aura seram yang sama persis dengan (Name). Takeda sensei pun hanya bisa meng-iya kan.
(Name) lalu melangkahkan kakinya melewati Suga dan Hinata. Hinata yang agak merinding melihat (Name) saat ini lalu bergeser, untuk membuka jalan.
Grep....
"(Name)-chan kau mau kemana?"
Suga menahan tangan (Name). (Name) tak bergeming. Ia tak menoleh kearah Suga sama sekali. Tanpa basa-basi (Name) lalu melepas genggaman tangan Sugawara dan pergi.
-----------------
#Di luar Gym SMA Shinzen
#Di bawah pohon(Name) duduk dengan menahan kesal. Ia benar-benar bingung dengan sikap Tobio. (Name) hanya mencoba memberi tahu tobio tentang grafik hasil latihannya selama ini. Ia juga memberi saran padanya. Tapi, tiba-tiba saja Tobio marah tanpa alasan yang jelas.
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...