17

4.3K 579 91
                                    

#Arena pertandingan
#Karasuno vs Aoba Johsai

Semua masih tercengang melihat spike keras Kyotani yang out itu. Oikawa dan seluruh anggota Aoba Johsai sampai tak sanggup berkata-kata. Padahal mereka punya banyak keluhan atas spike tadi. Mereka ingin mengomeli Kyotani, tapi bingung mau mulai dari mana. Kyotani pun hanya menghela nafas pelan dan meminta maaf dengan nada sangat sangat suantuy dan tanpa rasa bersalah.

"ABUNAI DAROU GAA!!" teriak Iwaizumi penuh amarah seraya memukul kepala Kyotani.

Beberapa anggota Seijoh lalu mulai berani bicara dan mengkritik tingkah Kyotani tadi. Kyotani cuek saja dan mengelus kepalanya yang kena pukul Iwaizumi tadi. Anggota Seijoh hanya bisa mengelus dada. Karasuno yang melihat itu pun, hanya bisa sweatdrop. Sementara, (name) menepuk dahinya melihat tingkah ngawur kyoken.

"Ttaku... Dia itu masih saja bersikap seenaknya." (name)

"Aha ha ha... Sepertinya, Aoba Johsai sangat kerepotan menghadapi dia ya? (name)-chan?" Yachi.

"Iya. Kurasa Kentaro hanya mau nurut pada Iwaizumi-senpai. Ya ampun..." (name)

#Set 2
#Karasuno vs Aoba Johsai

"Oh, dia lagi. Sekarang dia main dari awal." Yachi.

"Iyaa." (name)

"Oikawa-senpai benar-benar nekat" pikir (name).

(name) memperhatikan tim Seijoh. Dari kejauhan Oikawa nampak menasehati Kyotani sesuatu, tapi ia diabaikan. Kyotani lalu menoleh kearah Iwaizumi. Iwaizumi juga menasehatkan sesuatu dan Kyotani nurut. Oikawa yang melihat tingkah Kyotani itu kesal sendiri. (name) tersenyum miris melihat Oikawa yang dikacangi.

Pertandingan set 2, diawali oleh serve Karasuno. Azumane yang pertama mendapat giliran. Setelah serve itu, pertandingan kembali berjalan sengit. Karasuno maupun Seijoh sama-sama berambisi untuk menang. Seiring berjalannya waktu, angka perlahan bertambah untuk kedua tim.

--------

*

*

*

*

*
---------

Deblaaam!!!

Lagi-lagi suara serve yang keras dari Oikawa itu membuat semua orang terpana. Hanya saja, Serve keras itu menjadi lebih sering out.

"Oikawa kenapa ya? serve nya meleset lagi" Shimada.

"Dia lagi badmood ya? ha ha ha..." Takinoue

"Tapi, tetap saja serve itu sangat keras. Lengan bisa patah kalau menerimanya, kan?" Saeko

"Uhm, serve Oikawa-senpai itu memang menyakitkan" (name). Semua kaget dan memandang (name).

"Oh... saya pernah kena" (name)

"Hah?! serius?" Takinoue, Shimada.

"Haik. Saat SMP saya pernah minta diajari serve Oikawa-senpai. Tapi, sepertinya dia terlalu semangat, dan... yaa.... dia melayangkan serve yang sangat keras itu sampai tangan saya mati rasa selama beberapa detik." (name)

Yachi sudah melayangkan ekspresi penuh ketakutan. Shimada, Takinoue dan Saeko menatap (name) penuh kengerian bercampur kasihan.

"Etto... saya tidak apa apa kok. Ya... besoknya tangan saya memang jadi agak membiru sih. Tapi, itu lebih baik daripada Oikawa-senpai. Soalnya setelah melayangkan serve keras itu, Iwaizumi-senpai langsung memukul Oikawa-senpai. Besoknya, Oikawa-senpai banyak mendapat bekas memar di pipi." (Name)

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now