Warning! Cerita ini panjang
____________
#Masih pertandingan Karasuno vs Fukurodani
Pertandingan masih berlanjut. Tim karasuno memanfaatkan keadaan dengan sebaik mungkin. Sementara itu, Fukurodani pun tak mau kalah. Pertandingan berlangsung sengit meski tanpa serangan Bokuto.
Ya...Bokuto masih dalam emo mode.
"Perasaanku saja atau tidak ya, tapi Fukurodani terlihat tidak seperti biasanya." komentar Takeda sensei.Dalam hati, (Name) mengiyakan pendapat Takeda sensei. Ace andalan Fukurodani yang mendapat peringkat 5 terbaik spiker itu nampak sangat kacau.
"Benar-benar seperti bocah yang kehilangan mainan" Pikir (Name). Sweatdrop.
"(Name) chan...mereka mulai lagi" Ujar Yachi.
(Name) lalu mengalihkan perhatiannya pada tim Karasuno. Kali ini yang berada di bagian depan adalah Tobio, dan Tsukishima. Rotasi yang sangat menguntungkan untuk melakukan block. Lalu, bola dikuasai oleh tim Fukurodani.
(Name) memperhatikan pergerakan lawan dan timnya. Tim Fukurodani nampak bersiap untuk meyerang. Lalu, Tobio nampak berfikir keras memprediksi arah bola. Tsukishima pun memberikan ekspresi yang sama dengan Tobio.
Ditengah fokusnya Tobio dan Tsukishima. Tiba-tiba Akashi melakukan two attack. Tobio dan Tsukishima kesal bukan main. Sementara, Akashi melayangkan senyum tipis.
"Ah...sayang sekali..." komentar Yachi geregetan. Shimizu lalu tersenyum mendengar komentar Yachi.
"Gawat.... Akashi-san memang beda." pikir (Name). Sweatdrop.
"Sepertinya Fukurodani tidak ditarik oleh Bokuto. Tapi sebaliknya, mereka menggunakan seluruh tim untuk menarik bokuto." Komentar pelatih Ukai. Yachi dan (Name) lalu menoleh kearah pelatih Ukai.
"(Name)-chan, jadi maksudnya, Fukurodani itu sebenarnya tim yang stabil seperti nekoma?" Tanya Yachi.
"Uhm...setelah kuperhatikan, kurasa begitu. Fukurodani bahkan lebih stabil jika dibanding Nekoma. Hanya saja, kestabilan itu tertutupi oleh kehadiran Ace mereka. Sehingga, banyak yang tak sadar kalau poin penting untuk mengalahkan Fukurodani adalah dengan menghancurkan stabilitas itu. Tapi, Ace mereka juga tak bisa diabaikan sih..." komentar (Name). Yachi pun mengangguk.
"Sepertinya semua sudah paham hal itu, (Name)-chan" ujar Yachi seraya menatap anggota karasuno yang berada di lapangan.
(Name) lalu ikut mengarahkan pandangannya pada tim. Benar. Dari raut wajah mereka, (Name) bisa tau kalau semua sudah memahami pola permainan Fukurodani.
------------
Pertandingan masih berlanjut. (Name) pun masih memperhatikan anggota timnya. Hingga ia terfokus pada Tsukishima. Kali ini bola dikuasai Fukurodani. Mereka bersiap menyerang. Namun, tentunya Karasuno tak diam saja. Para blocker sudah bersiap untuk membendung serangan.
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...