#Petang
#Apartemen MiwaDi ruang tengah, Tobio merebahkan diri seraya menonton acara tv. Ia baru saja pulang dari latihan timnas. Karena mager ke apartemennya sendiri, ia pun memilih main ke apartemen Miwa, sekalian.. numpang makan gratis. Selain itu, Tobio sebenarnya juga sudah agak lama tidak meet up dengan Miwa, kakak iparnya, keponakannya dan juga (name).
"Tobioo.. Kau mau pasta nggaa?" tanya Miwa, teriak dari dapur.
"Iyaa... boleh.. terserah Nee-san saja." Tobio.
Tak lama kemudian, (name) keluar dari kamarnya. Tobio pun menatap ke arah adik kembarnya itu. (name) yang melihat Tobio, langsung melayangkan senyum. Meski ya.. pakaian penampilan (name) terlihat serabutan, terlebih rambut panjangnya yang dia ikat nampak kusut. Yah.. soalnya, dia baru saja selesai mikir keras untuk mengisi banyak dokumen yang diperlukan perusahaan tempatnya kerja.
"Oh.. (name).. kerjaanmu udah selesai?" Tobio. sambil nyemil.
"Iyaa. Udah. baru saja... Ah... boss di tempat kerjaku itu permintaannya banyak banget. Tenaga ahli survey yang ada juga minim. Haah... aku dan timku harus susah payah kejar deadline. Maa... tapi.. aku lega sekarang udah selesai" (name). Duduk di sebelah Tobio dan ikut makan cemilan.
"Sou.." Tobio
"Hari ini kau keliatan lemas sekali.. Ada latihan ekstra lagi? Lalu.. tumben main ke sini, lagi bokek? mager? atau gimana?" (name)
"Ah... Iya.. coach-ku kadang kelewat semangat kalau nyuruh latihan. Apalagi buat para setter. Lalu, aku pengen main aja. Kalo bokek sih.. ngga, lagi kangen sama masakan Nee-san aja." Tobio
"Ha ha ha.. Apa-apaan, kesini cuma mau numpang rebahan terus makan." (name)
"Kan aku masih mending, cuma numpang makan, daripada kau, numpang tempat tinggal pula... Kalau aku kan, udah punya apartemen sendiri.." Tobio. (name) langsung badmood dan mencubit pelan pipi Tobio.
"Aku numpang gini karena kerjaan tau... Bossku tuh, nyuruh survey di area sekitar sini..." (name)
"Iyhaa iyhaa... udwah lepwasin..." Tobio, seraya melepas cubitan (name)
"Haah... gini ya, rasaya..perjuangan saat di dunia kerja... Ehm.. Aku mau mandi dulu deh, biar fresh..." (name)
"Uhm.." Tobio.
(name) lalu bergegas mandi. Sementara, Tobio masih stay di tempatnya merebahkan diri. Ia pun masih santai menyimak acara tv seraya makan camilan. Tak lama kemudian, terdengar suara bel rumah.
"Tobio.. tolong bukain pintunya ya! aku masih bikin bumbu" Miwa
"Haiik.." Tobio
Tobio langsung bangun dan menuju ke arah arah pintu masuk, lalu membukakan pintu. Ternyata, yang datang berkunjung adalah Goshiki.
"Oh.. kau ya.... Silahkan masuk, dulu" Tobio
Goshiki lalu memasuki rumah. Setelah Tobio menutup pintu, Keduanya lalu menuju ruang tengah. Tobio pun menawarkan camilan dan minuman yang tersedia pada Goshiki. Goshiki pun meminum sekotak jus.
"Kau mencari (name)? mau mengajaknya jalan-jalan lagi?" Tobio
"Uhm... Ya.. aku ingin mengajaknya refreshing. Kudengar akhir-akhir ini dia banyak kerjaan yang harus dikebut. Jadi, aku ingin membuatnya bisa rileks sejenak. Oh iya, kau mau ikut?" Goshiki
"Ah.. Tidak.. aku masih cape banget. Tadi ada latihannya ekstra lagi." Tobio, senyum.
Goshiki dan Tobio pun lanjut mengobrolkan banyak hal seraya menunggu (name) selesai mandi. Ya.. Tobio juga sudah cukup akrab dengan Goshiki. Soalnya, sejak kelas 2 SMA, Goshiki cukup sering main ke rumah keluarga Kageyama. Saat itu, dia bilang ingin lebih banyak belajar tentang voli bersama (name) dan Tobio. Lalu, karena hal itu, mereka pun jadi semakin akrab. Jadi, bukan hal baru lagi kalau Goshiki sering menjemput (name), untuk sekedar diajak jalan-jalan. Bahkan, hingga saat (name) sudah bekerja seperti sekarang.
YOU ARE READING
Mirror ( Haikyuu fanfiction)
Short Story"Kupikir, aku bisa bertahan sendirian. Tapi, ternyata untuk sekarang, aku belum sanggup untuk berpisah dengan saudara kembarku. Aku masih ingin berada disampingnya. Aku masih ingin menemani langkah perjuangannya" Kageyama (Name) "Banyak yang bilang...